Pandemi COVID-19 yang Tak Kunjung Berakhir, Mahasiswa KKN Undip Ajak Terapkan Prokes melalui Pembagian Covid Kit

Pengemasan Covid Kit

Semarang (07/08) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pulang Kampung Undip dilaksanakan karena terpilih sebagai alternatif untuk tetap melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian sesuai bidang keilmuan dalam situasi pandemi ini. Adanya himbauan untuk tidak banyak melaksanakan aktivitas yang menimbulkan kontak fisik menjadikan KKN Pulang Kampung Undip ini sebagai pilihan yanh tepat. Di masa pandemi ini, KKN Undip Tim II 2021 mengangkat tema “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Berbabis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata.”

Banyak faktor yang menyebabkan Pandemi COVID-19 tak kunjung berakhir, salah satunya adalah kurangnya kepedulian masyarakat tentang protokol kesehatan. Masih banyak orang yang menganggap bahwa virus COVID-19 hanya sekadar virus biasa, sedangkan terhitung sampai dengan awal bulan Juni 2021, total kasus di Indonesia 2.313.829 dengan 61.140 kematian. Hal tersebut menunjukkan bahwa kurangnya kepedulian masyarakat pada virus COVID-19 ini. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim 2 2021 Undip melaksanakan sebuah program kegiatan, yaitu “Sosialisasi Pelaksanaan Protokol Kesehatan melalui Pembagian Covid Kit dalam Rangka Mencegah Penularan Virus Corona.”

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan membagikan Covid Kit di lingkungan RT05/RW03, Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan diskusi isi dari Covid Kit, pembagian tugas masing-masing RT untuk membeli isi dari Covid Kit, pengemasan Covid Kit, dan yang terakhir adalah pembagian Covid Kit ke masing-masing RT. Isi dari Covid Kit adalah beberapa masker, vitamin, hand sanitizer, dan mini notes yang berisikan penjelasan singkat dari protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah.

Program kerja ini dilaksanakan dengan harapan agar masyarakat RT05 dapat lebih sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, terlihat jelas bahwa masyarakat lingkungan RT05 sangat antusias dengan adanya program kerja ini. Masyarakat setuju bahwa penerapan protokol kesehatan harus diketatkan karena terlebih lagi karena kasus COVID-19 yang cukup meningkat beberapa bulan terakhir.

Penulis: Putri Dzakiya

Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Wahju Krisna Hidajat. M,T