Berlatih Sekaligus Mengenalkan Tradisi Religi Rebana kepada Anak Anggota Muslimat Desa Branjang
Branjang, Bermain alat musik rebana merupakan salah satu kegiatan rutinan yang dilakukan oleh ibu-ibu Muslimat desa Branjang setiap hari sabtu (29/7) yang bertempat di Pondok Pesantren Kyai Maskuri. Anggota rebana yang diberi nama An-Nisa’ ini merupakan
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai rutinitas yang dilakukan dalam rangka persiapan kegiatan pengajian yang akan diakukan pada hari minggu (30/7) bertempat didesa Truko. Selain sebagai kegiatan berlatih yang sudah menjadi rutinitas, kegiatan ini menjadi sebuah ajang belajar untuk anak-anak yang datang bersama teman atau orangtua yang termasuk dalam pernonil An-Nisa’. Salah satu anggota rebana yang menjadi vokalis An-Nisa ini menjelaskan bahwa kegiatan rebana ini memiliki tujuan utama sebagai sarana belajar untuk anak-anak yang ingin belajar langsung dan mempertahankantradisi yang berkembanga di desa Branjang.
Warga Branjang sadar bahwa keberagaman dan kegiatan yang telah menjadi tradisi di desa tersebut tidak bisa dibiarakan hilang begitu saja dengan datangnya atau berkembangnya alat musik dari negara lain dan menghilangkan tradisi yang ada di daerahnya sendiri. Dengan diadakan latihan rutin rebana ini diharapkan mampu menjaga tradisi dan kegiatan baik religi, sosial ataupun ekonomi yang berada di Desa Branjang khuusnya Dusun Cemanggah Kidul.