Masker Ganda, Perlindungan Ganda : Sosialisasi dan Pemberian Masker Medis Gratis Sebagai Bentuk Perlindungan Diri Dari Covid-19 Varian Delta di RW 06 Candisari
Penulis: Naomi Febri Christanti (FISIP / 14050118120011)
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Pinandoyo., M.Si
Lokasi KKN: RW 06 Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Kota Semarang

Semarang– Minggu (08/08/2021) — Tim II KKN Universitas Diponegoro di Kelurahan Candi melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tanggal 30 Juli 2021. Agenda kegiatan yang akan dilakukan adalah melakukan program kerja kedua berupa sosialiasi pemakaian masker ganda. Program kerja ini menggunakan slogan “Masker Ganda, Perlindungan Ganda” yang dipopulerkan oleh CDC dan dipakai oleh pemerintah Indonesia saat ini.
Program kerja dimulai pukul 14.00 WIB dengan mengunjungi rumah ketua RW untuk melakukan koordinasi awal sebelum melakukan kegiatan. Pada intinya ada 2 kegiatan yang akan dilaksanakan dengan meliputi pemberian masker medis gratis beserta print out buku saku/poster bertema sosialisasi vaksin dan melakukan pemasangan banner.
Kegiatan pertama yang dilakukan Tim II KKN Undip adalah menyerahkan 120 masker medis beserta leaflet informatif secara gratis. Masker kit ini diserahkan ke 4 ketua RT yang ada di RW 06 Candisari secara langsung.

Salah satu keunikan dari masker kit ini adalah disematkannya sebuah leaflet. Dimana leaflet tersebut berisi informasi penting mulai dari cara memakai masker yang benar, jenis-jenis masker hingga cara menggunakan masker ganda yang benar.

Selanjutnya, kegiatan kedua yang dilakukan oleh Tim II KKN Undip adalah pemasangan banner yang bertuliskan kawasan wajib menggunakan masker. Tujuan dari dipasangnya banner ini adalah agar masyarakat yang berasal dari luar RW 06 Candisari menyadari bahwa menggunakan masker merupakan sebuah kewajiban jika ingin datang.

Banner yang ada dipasang di 4 wilayah berbeda. Dimana proses pemasangannya dilakukan di wilayah yang mudah dilihat oleh orang lalu lalang dan tidak menghalangi kendaraan besar ketika ingin masuk. Lebih lanjut, masyarakat maupun ketua RT sangat membantu dalam proses pemasangan banner tersebut.