PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH DASAR TERHENTI SELAMA PANDEMI, MAHASISWA KKN UNDIP AJAK ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR BELAJAR BAHASA INGGRIS BERSAMA
Kota Semarang (08/08/2021). Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan salah satu kegiatan wajib mahasiswa selama menempuh masa pendidikannya. Pandemi Covid-19 yang telah merebak sejak satu setengah tahun yang lalu di Indonesia tidak menjadi hambatan dalam pelaksanaan program KKN ini. Universitas-universitas di Indonesia seperti Universitas Diponegoro tetap menurunkan mahasiswanya untuk mengabdi kepada masyarakat guna menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan selama masa perkuliahan. KKN Tim II Undip 2021 yang telah turun sejak tanggal 31 Juni lalu menjadi tim KKN ke tiga yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 di bumi pertiwi. Fenomena pandemi ini membuat pelaksanaan KKN yang biasanya dilaksanakan secara berkelompok di sebuah desa dan menetap di desa tersebut harus diubah menjadi kegiatan individu di daerah masing-masing atau sekitan Semarang, dengan mengangkan tajuk KKN Pulang Kampung. Pelaksanaan KKN di tengah pandemi ini dilaksanakan secara daring jika kondisi lokasi tidak memungkinkan untuk turun secara langsung ke masyarakat, namun tetap taidak tertutup kemungkinan untuk turun ke masyarakat secara langsung jika telah mendapatkan izin dari pemangku daerah dan tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan selama pelaksanaan program KKN.
Situasi pandemi yang telah berlangsung selama satu setengah tahun ini telah mempengaruhi berbagai sector kehidupan masyarakat, salah satunya yaitu sektor pendidikan. Proses Belajar Mengajar (PBM) yang biasanya dilaksanakan bertatap muka di sekolah harus dilaksanakan secara daring dari rumah masing-masing untuk menghindari kontak sosial di tengah pandemi Covid-19 ini. PBM secara daring ini ternyata mempengaruhi pelaksanaan salah satu mata pelajaran muatan lokal di Sekolah Dasar, yaitu pelajaran Bahasa Inggris. Beberapa sekolah ternyata menghentikan pengajaran Bahasa Inggris sejak bermulanya PBM secara daring selama masa pandemi ini. Alasan pemberhentian ini belum diketahui karena saat ditanyakan kepada beberapa anak Sekolah Dasar yang tidak lagi mendapatkan mata pelajaran Bahasa Inggris sejak sekolah secara daring mengaku bahwa mereka tidak mengetahui alasan dari pemberhentian pengajaran mata pelajaran tersebut.
Melihat kondisi ini, Azzahratul Humaira (21), salah satu mahasiswa jurusan Sastra Inggris Universitas Diponegoro, yang sedang menjalankan kegiatan KKN di Rt 8 Rw 4 Kelurahan Gajahmungkur, Kota Semarang memutuskan untuk memberikan pengajaran Bahasa Inggris kepada anak-anak usia Sekolah Dasar yang ada di Rt tersebut. Kegiatan ini disambut dengan baik oleh Ketua Rt, warga, serta anak-anak SD di Rt 8. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan di salah satu garasi mobil terbuka milik salah satu warga Rt 8 guna menghindari posisi duduk anak-anak yang berdesakan. Dengan dilaksanaknnya di garasi terbuka tersebut, anak-anak dapat duduk dengan tetap menjaga jarak anatar mereka. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minngu, dengan pertemuan pertama yaitu pada tanggal 31 Juli 2021.
Pada pertemuan pertama tersebut terhitung sebanyak 12 anak dengan antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Sastra Inggris tersebut. Ditemani oleh salah satu teman sejurusannya yang juga melaksanakan KKN di kelurahan Gajahmungkur, ia memulai pengajaran Bahasa Inggris dengan menjelaskan kepada anak-anak bagaimana pentingnya belajar Bahasa Inggris di era modern ini, mengajarkan cara berkenalan dalam bahasa Inggris dan diakhiri dengan mengajarkan dan memperkenalkan beberapa kosa kata terkait dengan cita-cita.
Pertemuan kedua pada tanggal 1 Agustus 2021 kembali dilaksanakan di tempat yang sama. Pelaksanaan pada hari kedua ini sedikit berbeda dengan hari sebelumnya, karena pada hari ini anak-anak dibagi menjadi dua kelompok, kelompok anak-anak yang sudah pernah belajar bahasa Inggris dan anak-anak yang sama sekali belum pernah belajar Bahasa Inggris. Dengan dibagi-duanya anak-anak menjadi dua kelompok, materi yang diberikan pun berbeda. Untuk anak-anak yang sudah pernah mempelajari bahasa Inggris sebelumnya diberikan materi mengenai cuaca dan musim dalam bahasa Inggris sedangkan bagi anak-anak yang belum pernah belajar Bahasa Inggris diberikan materi mengenai huruf dan angka dalam bahasa Inggris.
Melihat antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan ini, mahasiswa Sastra inggris yang kerap dipanggil Zahra ini berharap agar anak-anak dapat mengisi waktu luang mereka dengan hal-hal yang bermanfaat seperti melanjutkan pelajaran Bahasa Inggris mereka, sehingga ilmu-ilmu yang sebelumnya telah didapatkan tidak hilang begitu saja.
[KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021]
Penulis: Azzahratul Humaira
Prodi/Fakultas: Sastra Inggris/ Fakultas Ilmu Budaya
Lokasi KKN: Rt 8 Rw 4 Kelurahan Gajahmungkur, Kota Semarang
Dosen Pembimbing KKN: Dr. Ir. Martini., M.S