KENALI VAKSIN DI INDONESIA BESERTA MANFAATNYA!
Setelah penyuntikan vaksin Sinovac pertama oleh Presiden Jokowi di awal tahun 2021, pemerintah telah melakukan banyak upaya untuk mempercepat penerimaan vaksin. Titik vaksinasi berada di banyak tempat, mulai dari sekolah, restoran, sampai dengan gedung pemerintahan dan semua orang bisa melakukan vaksinasi dengan gratis. Tapi, dari tujuan pemerintah untuk mempercepat vaksinasi di Indonesia, terdapat beberapa varian vaksin yang masuk ke Indonesia dengan berbagai macam perbedaan dan manfaatnya. Jika anda ingin melakukan vaksinasi, yuk kenali varian vaksin yang ada di Indonesia.
Masing-masing vaksin sesuai dengan gambar di atas memiliki keunikan masing-masing dengan contoh vaksin sinovac merupakan vaksin yang dikembangkan dari virus yang dimatikan, sementara vaksin AstraZeneca merupakan vaksin yang berasal dari virus yang dilemahkan, sehingga beberapa klaim menyatakan efek samping dari vaksin AstraZeneca atau AZ lebih keras dibanding dengan Sinovac. dengan adanya perbedaan tersebut, bukan berarti kita harus memilih-milih vaksin yang mau kita terima ataupun tolak. karena sebenarnya vaksin yang baik adalah vaksin yang paling dekat kita raih. karena dalam situasi pandemi yang sudah berjalan kurang lebih satu setengah tahun, melaksanakan vaksinasi merupakan salah satu cara mempercepat pandemi untuk segera selesai ke jaman yang kembali serba luring.
Vaksin COVID-19 ini pun memiliki efek samping yang wajar dirasakan oleh penerimanya, efek dari vaksin ini biasanya sementara dan umumnya ringan. Istilah dari efek samping ini adalah KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang dimana anda bisa menghubungi narahubung yang tertera dalam surat bukti vaksinasi yang anda terima setelah melakukan vaksinasi. Beberapa efek samping dari vaksin ini bisa berupa demam, batuk ringan, dan nyeri sendi.
Setelah mengetahui jenis-jenis dan efek vaksin yang beredar di Indonesia, baiknya jangan ragu-ragu untuk melaksanakan vaksinasi di titik vaksinasi terdekat di sekitar anda. Karena setelah melaksanakan vaksinasi, anda turut serta dalam mempercepat pandemi dan menjaga kesehatan keluarga dan orang di sekitar anda dari virus COVID-19.
Penulis: Muhammad Alifa Putra Darma
Dosen: Alan Prahutama, S.Si., M.Si