Ampuh! Mahasiswa KKN Tim II UNDIP memperagakan “Butterfly Hug” untuk mengurangi kecemasan di masyarakat
Pekanbaru (08/08/2021) Coronavirus disease 2019 atau disebut juga COVID-19 saat ini menjadi pandemi hampir di seluruh negara di dunia. Wabah pandemi ini memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan psikologis individu dan masyarakat. Sudah hampir dua tahun Indonesia dihantui dengan virus yang tidak tampak oleh mata namun dapat merusak dan bahkan melenyapkan jiwa manusia.
Kejadian yang terlihat disekeliling individu membuat banyak darinya merasakan ketakutan, stress dan berada pada situasi terancam. Hal ini disebut dengan perasaan cemas. Kecemasan diawali dari adanya situasi yang mengancam sebagai suatu stimulus yang berbahaya (stressor). Kecemasan yang berlebih dapat mengakibatkan gangguan kecemasan.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Mahasiswa KKN Tim II UNDIP, warga di RT. 07 dan RW. 07 cukup merasakan ketakutan dan kecemasan di masa pandemi ini. Faktor pendukungnya beragam yaitu, takut kehilangan orang tua, anak atau saudara, takut akan virus pada tubuhnya, dan cemas jika terinfeksi virus.
Dari fenomena kecemasan yang terjadi, Salah satu Mahasiswa KKN Tim II Periode 2021 Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan sosialisasi Butterfly Hug kepada warga RT. 07 RW. 07 Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Riau. Program ini dilaksanakan oleh Natasya Indah Ruspika, mahasiswa angkatan 2018 Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Program ini dilakukan pada tanggal 30 Juli 2021. Program ini dilaksanakan melalui daring dengan mengirimkan video peragaan butterfly hug oleh mahasiswa melalui aplikasi WhatsApp.
Sosialisasi ini diharapkan mampu membantu mengurangi kecemasan yang terjadi, serta dapat meredakan diri dari pikiran-pikiran yang buruk akan suatu hal, dan efektif dilakukan setiap hari dan dimana saja karna proses butterfly hug yang fleksibel. “Keren sekali video nya… sgt bermanfaat saran di masa pandemi yg byk sekali tekanan”. Ujar salah satu warga RT. 07 Rw. 07.