Kemampuan Literasi Rendah Akibat Daring, Mahasiswa KKN UNDIP Tim II Ajak Siswa SD Dragan Lampar Belajar Baca Tulis

Pandemi mengakibatkan kegiatan belajar mengajar tidak dilakukan secara tatap muka guna mengurangi tingkat penyebaran virus COVID-19. Hal ini mengakibatkan siswa tidak diawasi langsung oleh guru saat belajar. Begitu pula yang terjadi pada siswa-siswi SD Dragan Lampar, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali.

Para guru mengeluhkan banyak siswa kelas 2 SD yang belum bisa membaca, dan siswa kelas 1 SD yang belum mengenal huruf. Padahal, belajar mengenal huruf dan mengeja seharusnya telah diajarkan di taman kanak-kanak (TK). Hal tersebut membuat mahasiswa bekerja sama dengan guru mengajak siswa-siswi yang masih kesulitan dalam baca tulis untuk belajar bersama.

Pendidikan yang baik bertindak seperti pondasi pada diri anak yang akan membentuk masa depan cerahnya. Lewat pendidikan, anak akan belajar mengolah kemampuan kognitif sekaligus sosialnya dan mempersiapkan diri untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Berikut ini adalah beberapa kemampuan dasar yang dimiliki anak sebelum masuk sekolah dasar menurut IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia:

  1. Kemampuan motorik kasar, motorik kasar adalah kemampuan untuk menggerakan otot besar di dalam tubuh, misalnya gerakan berlari, duduk, dan berjalan. Kemampuan motorik kasar diperlukan anak-anak untuk menjalani pelajaran olahraga di sekolah.
  2. Kemampuan motorik halus, berbeda dengan motorik kasar, motorik halus adalah keterampilan yang menggunakan otot kecil serta melibatkan koordinasi mata dan anggota tubuh lainnya.
  3. Kemampuan sosial emosi, untuk bisa menikmati kehidupan mereka di jejang SD, tentunya anak-anak perlu memiliki kemampuan bersosialisasi dengan baik, misalnya menghormati orang yang lebih tua seperti bapak satpam, penjaga perpustakaan, tukang kebun, termasuk gurunya sendiri. Anak-anak juga mesti bisa untuk menghargai teman-teman sebayanya dan membangun relasi dengan baik.
  4. Kemampuan kognitif, kemampuan kognitif adalah kemampuan untuk berpikir, misalnya mengingat, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Jenis kemampuan ini tentu sangat penting untuk dimiliki anak sebelum ia memasuki jenjang SD.
  5. Kemampuan berbahasa, saat anak memasuki sekolah dasar, setidaknya ia sudah harus memahami cara berkomunikasi, baik dengan memahami maksud orang lain (reseptif), serta cara berkomunikasi yang dimengerti orang lain (ekspresif).
  6. Kemampuan literasi, kemampuan literasi yang perlu dimiliki anak untuk masuk jenjang SD adalah kecakapan menulis, serta kemampuan untuk membaca dan berhitung.

Kondisi mayoritas siswa kelas 1 dan beberapa siswa kelas 2 SD Dragan Lampar sendiri masih belum bisa membaca, bahkan ada yang belum mampu mengenal huruf alphabet.

Setelah dilakukan bimbingan belajar baca dan tulis, terlihat kemajuan yaitu siswa-siswi yang tadinya belum mengenal huruf sekarang telah mampu untuk mengeja 1 – 2 suku kata, dan yang sebelumnya belum lancar membaca kini telah pandai untuk membacakan cerita pendek.

Program ini dilakukan secara intensif 1 minggu 2 kali yaitu pada hari selasa dan sabtu dengan tiap mahasiswa mengampu 1 siswa dan satu kelompok terdiri dari 3 atau 4 siswa. Diharapkan dengan ini tingkat literasi siswa SD Dragan Lampar dapat meningkat.