Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Bersama Warga Tambakrejo Buat Gerakan Pembaharuan Guna Menanggulangi Pandemi Covid-19

Semarang (08/08/2021), Pandemi Covid-19 di Indonesia tak kunjung usai, pada pertengahan tahun ini bahkan pemerintah Indonesia mengambil kebijakan darurat guna tanggulangi pandemi. Gaya hidup sehat telah menjadi santapan sehari-hari masyarakat Indonesia semenjak pandemi virus corona melanda di negara ini. Banyak kampanye sosial yang menyerukan untuk melakukan beberapa gerakan yang dapat menghindarkan kita dari paparan virus corona seperti Gerakan 5M, Jogo Tonggo, Protokol Kesehatan, dan lain sebagainya. Kendati demikian perlu adanya gerakan pembaharuan guna menyempurnakan gerakan-gerakan sosial kesehatan yang telah ada sebelumnya. Hal ini berhubungan dengan anjuran dari badan kesehatan dunia WHO yang menyerukan gerakan pembaharuan tentang penggunaan masker dua lapis dari yang sebelumnya masyarakat dianjurkan menggunakan satu lapis masker. Selain itu, terdapat gerakan-gerakan yang tak kalah penting yang kurang mendapat sosialisasi seperti mengganti masker setiap 4 jam sekali dan menggunting masker setelah selesai digunakan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis selaku mahasiswa Tim II KKN Universitas Dipoenegoro dilaksanakanlah program social campaign yang bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait gerakan 3G (Gunakan masker ganda, ganti masker setiap empat jam sekali, gunting masker setelah digunakan) yang akan menyempurnakan gerakan sosial kesehatan sebelumnya.

Media Sosialisasi

Mahasiswa mengunakan poster yang dibagikan kepada warga di wilayah RT 04 RW 02 Tambakrejo, yang kemudian poster tersebut dapat ditempelkan di sudut-sudut wilayah RT 04 RW 02 agar mudah terbaca setiap hari. Selain poster mahasiswa menggunakan video edukasi yang menjabarkan tentang Gerakan 3G, video tersebut diunggah ke sosial media youtube, lalu dibagikan ke Whatssapp Grup Karang Taruna Tenggang, dan dibagikan secara pribadi kepada perangkat-perangkat desa untuk selanjutnya dibagikan ke warga di wilayah RT 04 RW 02 Tambakrejo.

Foto poster social campaign Gerakan 3G

Video campaign Gerakan 3G yang dibagikan melalui youtube, WAG, WA pribadi

Link : https://youtu.be/uPnKDNVZvPo

(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Pelaksanaan Program

Program dilaksanakan secara daring dan door to door. Sebelum melaksanakan program kerja KKN penulis melakukan survey wilayah dan menentukan RW dan RT yang akan dituju oleh penulis mengingat PPKM Darurat masih dilaksanakan maka Universitas Diponegoro mengistruksikan untuk tidak membuat kerumunan mahasiswa sehingga mahasiswa dibagi dan dipecah ke beberapa RT di wilayah RW 02. Setelah itu, penulis melakukan diskusi dan koordinasi dengan koordinator wilayah RW 02 dan Ketua RT 04. Setelah mendapat persetujuan dari koordinator wilayah dan ketua RT 04 penulis mulai merancang sarana-sarana campaign yang dibutuhkan untuk melakukan edukasi. Edukasi dilakukan secara door to door dengan membagikan poster yang ditunjang oleh pengadaan masker sekali pakai bagi warga. Lalu kegiatan selanjutnya penulis membuat sebuah video edukasi Gerakan 3G yang diunggah di sosial media youtube serta membagikannya di whatssapp gru dan whatssapp pribadi perangkat desa (koordinator wilayah dan Ketua RT) untuk kemudian dibagikan kepada warga.

Foto Kegiatan Program Kerja Social Campaign Gerakan 3G


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Pendapat Warga

Sejumlah warga merespon positif kegiatan KKN di wilayah RT 04, dimana program kerja pertama yang berkonsep social campaign untuk mengedukasi warga tentang Gerakan 3G ini dapat terlaksanakan dengan baik. Beberapa warga yang diwawancarai tentang tanggapan mereka terkait program tersebut merasa terbantu dengan adanya kegiatan tersebut hal ini dikarenakan selain memiliki pengetahuan baru tentang gerakan 3G warga juga mendapatkan fasilitas untuk menerapkan gerakan tersebut.

Penulis : Eunike Tabita Berdian, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

DPL :  Sukiswo,S.T.,M.T.