Mahasiswa UNDIP Lakukan Sosialisasi Pembuatan Hand Sanitizer dari Lidah Buaya
Semarang (19/07/2021) Pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim II 2021 Universitas Diponegoro Semarang berlangsung sejak Rabu, 30 Juni 2021 hingga Senin, 15 Agustus 2021. KKN kali ini sedikit berbeda dengan KKN tahun sebelumnya yaitu disebut “KKN Pulang Kampung” hal ini karena masih adanya Pandemi Covid 19 yang masih terbilang masif di Indonesia.
Tim P2KKN Undip telah berupaya maksimal dalam merancang KKN Undip Tim II 2020 ini dengan mengusung tema ”Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals)“. Mahasiswa secara individu diwajibkan untuk melaksanakan dua kegiatan yang dirancang menjadi bentuk program kerja, yaitu kegiatan yang berkaitan pencegahan penyebaran Covid-19 dan program kerja yang sesuai dengan jurusan masing-masing. Farah Tsabitatun Nafi’ah, Mahasiswa Jurusan Bioteknologi, Fakultas Sains dan Matematika memilih kedua program kerja yaitu Sosialisasi Pembuatan Hand Sanitizer dari Lidah Buaya (Aloe vera) sebagai Bentuk Pencegahan Covid-19 dan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Masker Bekas Sekali Pakai untuk Meminimalkan Dampak Lingkungan di Desa Jangli.
Pandemik Covid 19 menuntut kita untuk menaati protokol kesehatan, apalagi menurut warga setempat adanya peningkatan korban positif Covid 19. Maka dari itu salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan penularan Covid 19 dengan selalu menjaga kebersihan tangan. Hand sanitizer menjadi kebutuhan utama setiap orang sebagai pengganti cuci tangan saat tidak ditemukan kran air terdekat. Harga hand sanitizer yang cukup mahal menjadikan masyarakat menjadi kesulitan mendapatkannya. Selain itu warga di sana banyak yang belum mengetahui bagaimana membuat hand sanitizer sendiri di rumah. Oleh karena itu perlu penyampaian sosialisasi kepada masyarakat agar kesadaran mereka meningkat akan pentingnya protokol kesehatan dan memberikan keterampilan dalam membuat hand sanitizer dari bahan alami seperti Lidah buaya (Aloe vera) di rumah masing – masing.
Berikut di bawah ini edukasi pembuatan hand sanitizer melalui infografis tata cara pembuatan serta alat & bahan yang diperlukan


Semoga dengan adanya program ini dapat membantu warga Desa Jangli untuk memproduksi Hand sanitizer secara mandiri (Homemade) sebagai salah satu kebutuhan utama dimasa pandemik Covid19, dari bahan alami yang ada di sekitar.
Penulis : Farah Tsabitatun Nafi’ah
Dosen pembimbing : Dr. Ir. Sutarno , M.S.