Buka Pangsa Pasar Online, Mahasiswa KKN Undip Dorong Pelaku UMKM Jomblang Masuk Platform Digital

SEMARANG – Tak sedikit masyarakat yang bergelut di sektor UMKM memilih banting setir atau beralih profesi demi menjaga asap dapur tetap ngebul.

Bahkan, sebagian dari mereka terpaksa gulung tikar karena kebijakan PPKM yang diterapkan pemerintah di masa pandemi.

Namun, bagi yang memilih tetap berjuang, mengharuskan para pelaku UMKM memutar otak supaya dagangannya tetap laku terjual.

Seperti yang dirasakan sejumlah pelaku UMKM di RW 06 Kelurahan Jomlang.

Mereka mengeluhkan dagangannya sepi pembeli semenjak pandemi Covid-19 merebak.

Padahal, sebelumnya dagangan yang dijual di warung-warung mereka selalu ramai oleh pembeli.

Akhirnya, penjualan secara online pun memaksa pelaku UMKM untuk beradaptasi di tengah perubahan gaya hidup yang serba digital.

Namun, bukan tak mengalami kendala pelaku UMKM jelas memerlukan jejaring pemasaran yang lebih luas dan fasilitas yang cukup memadai untuk berjualan.

Untuk itu, mahasiswa Teknik Sipil Undip Semarang Matthew Hansel mengajak pelaku UMKM mengenal strategi pemasaran online.

Dalam kegiatan KKN TIM II 2021 di RW 06 Kelurahan Jomblang, Matthew memberikan sosialisasi dan pendampingan terkait penggunaan dan pendaftaran toko di Shopee.

Shopee sendiri merupakan platform penjualan digital nomor satu di Indonesia, baik secara daring maupun luring.

“Beberapa UMKM di RW 06 Kelurahan Jomblang banyak yang belum mengetahui cara daftar dan penggunaan paltform digital seperti Shopee, Shopeefood, Gofood dan lain sebagainya,” katanya.

Sementara itu, program digitalisasi UMKM yang dilakukan pemerintah selama ini tidak cukup merata.

“Stimulus yang seharusnya diberikan pada sektor terdampak seperti UMKM hanya sedikit. Akhirnya terjadi ketimpangan multisektor. Karena terganggunya ekonomi kecil,” ungkapnya.

Menurutnya, di masa pandemi seperti sekarang ini, platform digital sangat membantu para pelaku UMKM.

Untuk itu, dengan adanya program pendampingan UMKM masuk platform digital dapat membuka peluang pasar baru bagi UMKM RW 06 di Kelurahan Jomlang, baik di ranah regional maupun global.

Selain itu, diharapkan ke depannya para pelaku UMKM Kelurahan Jomblang sudah bisa menggunakan jenis platform penjualan digital lainnya secara mandiri.

Dalam pelaksanaan program tersebut, pelaku UMKM yang belum sempat mendapat pendampingan diberikan modul panduan dalam bentuk pdf agar dapat disebarluaskan.