Mahasiswa Undip Berikan Pelatihan Pembuatan Planting Kit Untuk Menunjang Kegiatan UMKM Guna Meningkatkan Ekonomi Pada Masa Pandemi

Ungaran (15/07/21) — Keadaan yang terus berubah dengan cepat sebagai imbas dari pandemi COVID-19 yang muncul sejak 2019 lalu telah mengubah banyak hal dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari kesehatan, pendidikan, bahkan yang paling krusial yaitu kondisi ekonomi. Di Indonesia sendiri, kondisi ekonomi negeri ini mengalami fluktuasi yang luar biasa sejak pandemi COVID-19. Dewasa ini, fenomena pencarian pekerjaan yang sulit hingga pemutusan kerja kerap terjadi. Hal ini sangat berpengaruh pada kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia. Kendati demikian, wabah yang tidak sanggup memahami keadaan terus menggerogoti kehidupan masyarakat. Seakan tidak tau, virus ini terus bermutasi dan menjadi benalu bagi tubuh manusia. Banyak yang gugur, tak terkecuali mereka yang merupakan tulang punggung keluarga dirumah. 

Untuk menekan angka kematian dan terjangkitnya masyarakat Indonesia dari COVID-19 banyak upaya yang telah dilakukan. Salah satunya adalah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Meskipun penerapan kebijakan ini membantu mengendalikan angka positif COVID-19, kebijakan ini terlihat tidak terlalu bersahabat untuk menunjang kondisi ekonomi, melihat masih ditemui banyak kesulitan dalam mencari peluang kerja, pemutusan hubungan kerja, hingga kesulitan ekonomi akibat gugurnya tulang punggung keluarga. Hal ini menggugah inisiatif mahasiswa KKN untuk membantu meningkatkan kondisi ekonomi melalui UMKM dalam wujud Planting Kit. 

Planting Kit merupakan perlengkapan bercocok tanam secara simpel yang bisa dilakukan siapa saja mulai dari anak-anak dengan bimbingan orang tua sampai orang dewasa. Dalam satu set planting kit, terdapat pot tanam, media tanam, benih tanaman, polybag  untuk media pembesaran tanaman, serta panduan penyemaian dan perawatan tanaman. Planting kit dapat membantu untuk menerapkan konsep urban living yang juga merupakan upaya penghijauan karena luaran dari planting kit ini adalah tanaman yang juga dapat menjadi bahan pangan seperti cabai, tomat, dan lain-lain. Usaha planting kit ini mudah didapatkan dengan budget yang terbilang sedikit. 

Sosialisasi dan pelatihan pembuatan serta penyemaian planting kit dilakukan oleh mahasiswa KKN di Pondok Pesantren Al-Muawanah, Dusun Lerep, Ungaran Barat dengan subjek santri dari pondok pesantren tersebut. Pemberian sosialisasi dan pelatihan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelum, saat, dan setelah acara dimulai, menggunakan double masker (kain dan masker medis), menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Sehingga, peserta sosialisasi dan pelatihan program ini hanya berjumlah 16 orang sesuai dengan kapasitas ruangan. Rangkaian kegiatan dari program ini dimulai dengan memberikan edukasi terkait planting kit, perizinan umkm, dan cara mendaftarkan toko di e-commerce. Setelah itu dimulailah pelatihan pembuatan set planting kit dimana setiap peserta mendapatkan 1 set planting kit. Alat dan Bahan telah disiapkan oleh Mahasiswa KKN agar mempermudah proses pelatihan dan higienitas dari pelatihan dapat terjaga. Setelah pelatihan pembuatan planting kit dilakukan pelatihan penyemaian yang dicontohkan oleh Mahasiswa KKN. 

Dengan adanya pelatihan pembuatan planting kit untuk kegiatan UMKM oleh Mahasiswa KKN yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Mu’awanah diharapkan dapat memberikan manfaat seperti kemandirian ekonomi dan peningkatan pendapatan bagi santri maupun pondok pesantren. 

Penulis : Hasna Salsabila Damayanti

DPL : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si

Ungaran, 15 Juli 2021

–BERGERAK BERSAMA WUJUDKAN AKSI NYATA–