Takut Vaksinasi COVID-19? Say NO More! Mahasiswa Undip Sadarkan Masyarakat Mengenai Pentingnya Vaksinasi dan Kegiatan Pasca Vaksinasi.

Takut Vaksinasi COVID-19? Say NO More! Mahasiswa Undip Sadarkan Masyarakat Mengenai Pentingnya Vaksinasi dan Kegiatan Pasca Vaksinasi.

Pekalongan (09/08/2021). Pandemi COVID-19 di Indonesia tak kunjung berlalu. Angka penularan virus COVID-19 di Indonesia belum menunjukkan hasil penurunan yang signifikan. Menanggapi hal ini, Universitas Diponegoro memberikan instruksi kepada para mahasiswa TIM II KKN UNDIP 2021 untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pulang Kampung 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2021 hingga 11 Agustus 2021. KKN Pulang Kampung ini bertujuan untuk mengurangi angka penularan virus COVID-19 dengan mengurangi mobilisasi mahasiswa sehingga para mahasiswa dapat melaksanakan KKN di daerahnya masing-masing. Selain itu, para mahasiswa diharapkan dapat membangun daerah sekitarnya melalui program kerja KKN ini.

Berdasarkan data yang didapatkan dari Laporan Kasus COVID-19 Kota Pekalongan per tanggal 1 Agustus 2021, ada 442 kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi pada Kelurahan Pringrejo. Angka ini menunjukkan bahwa Kelurahan Pringrejo adalah kelurahan yang memiliki kasus tertinggi positif COVID-19 di Kota Pekalongan. Hal ini menggugah salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro, Alfi Shafira Khairunnisa, melakukan edukasi mengenai Vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat RT 002 RW 004, Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat pada 3 Agustus 2021.

Cepatnya penyebaran informasi pada era digital ini membuat masyarakat mudah menerima dan bertukar informasi. Apabila hal ini tidak dapat dikontrol dengan baik, masyarakat bisa tertipu akan berita palsu. Dalam kasus ini, banyak masyarakat yang masih termakan berita palsu atau hoax mengenai Vaksinasi. Sebagian masyarakat beranggapan bahwa Vaksinasi COVID-19 dapat membuat imun tubuh menjadi drop¸sakit, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Hal-hal ini sangat bertentangan dengan tujuan vaksinasi COVID-19 ini dimana vaksinasi digunakan untuk menekan penularan virus melalui pencapaian Herd Immunity atau Kekebalan Kelompok. Kekebalan Kelompok menandakan kondisi dimana sebagian masyarakat telah terlindungi dari suatu penyakit. Cakupan yang lebar, tinggi, dan merata akan membentuk Kekebalan Kelompok sehingga dapat mencegah penularan maupun keparahan suatu penyakit.

Salah satu penyebab ketakutan masyarakat mengenai Vaksin COVID-19 dikarenakan mereka kekurangan edukasi dan informasi yang kredibel dan terpercaya mengenai pentingnya Vaksinasi COVID-19. Menanggapi ketakutan masyarakat tersebut, Alfi melakukan edukasi mengenai Vaksinasi COVID-19 menggunakan media booklet mengenai Pentingnya Vaksinasi dan Video Tiktok singkat mengenai kegiatan yang dapat dilakukan pasca Vaksinasi COVID-19. Booklet dan Video Edukasi ini disebarkan melalui Grup WhatsApp Warga RT 002 RW 004, Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

VAKSIN UNTUK NEGRI.jpg
Gambar 1 ; Cover Booklet Vaksinasi COVID-19 Oleh Alfi Shafira Khairunnisa.
Gambar 2 ; Cara Kerja Vaksin COVID-19 dan Cara Keluar dari Pandemi Oleh Alfi Shafira Khairunnisa.

Melalui booklet Vaksinasi COVID-19 ini, Alfi menjelaskan mengenai Corona Virus dan bagaimana virus itu menyerang manusia. Tak lupa juga, Alfi juga menambahkan informasi mengenai Vaksinasi, Pentingnya Vaksinasi, Cara kerja vaksin, Cara keluar dari pandemi ini, Herd Immunity, dan Kebiasaan yang dapat diterapkan oleh masyarakat menyikapi pandemic Corona Virus ini. Dengan adanya booklet ini, diharapkan masyarakat dapat lebih aware akan pentingnya Vaksinasi untuk membentuk imun tubuh.

VAKSIN UNTUK NEGRI (2).jpg
Gambar 3; Melindungi Diri dari COVID-19 Oleh Alfi Shafira Khairunnisa.

Disamping itu, Alfi juga mengedukasi masyarakat Video Tiktok mengenai Kegiatan yang Dapat Dilakukan Pasca Vaksinasi. Video Tiktok dipilih sebagai media edukasi melalui video singkat karena menarik, mudah dipahami, dan kekinian. Di dalam video itu, Alfi menjelaskan bahwa apabila penerima Vaksin merasa demam, nyeri dibagian yang di suntik, dan pusing merupakan efek samping yang wajar. Apabila demam tak kunjung, penerima Vaksin dapat mengonsumsi paracetamol. Istirahat yang cukup, minum air putih yang banyak, dan menghindari minuman bersoda dan alkohol sangat disarankan setelah mendapatkan vaksinasi. Tak lupa juga, masyarakat dihimbau untuk tetap melakukan protokol kesehatan dan menggunakan double masker (masker medis + masker kain).

Gambar 4; Video Edukasi melalui Platform Tiktok Oleh Alfi Shafira Khairunnisa.

Untuk kedepannya, Alfi berharap dengan upaya edukasi yang telah Alfi lakukan melalui Booklet dan Video singkat kepada masyarakat, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya Vaksinasi sehingga angka penularan Corona Virus pun dapat menurun secara signifikan.

Penulis = Alfi Shafira Khairunnisa, Mahasiswa Manajemen FEB Universitas Diponegoro 2018
Dosen Pembimbing = Nissa Kusrina, SKM, M.Si.

#KKNPulangKampung
#KKNPekalongan2021