MEMINIMALISIR PENYEBARAN COVID-19, MAHASISWA UNDIP AJARKAN PEMBUATAN DISINFEKTAN RAMAH LINGKUNGAN

Penyerahan disinfektan kepada warga desa

Desa Karanganyar (3/8), program pemberdaayaan masyarakat dalam membantu menekan penyebaran Covid-19 di RT 09 RW 03. Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2021 dari Prodi Kimia Fakultas Sains dan Matematika mengajarkan cara pembuatan disinfektan ramah lingkungan dengan ekstrak serai serta membagikan kepada beberapa warga Desa Karanganyar Demak Jawa Tengah.

Program ini dilakukan karena masih tingginya angka Covid-19 di wilayah Kabupaten Demak Jawa Tengah. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesterilan rumah agar terbebas dari bakteri dan virus menjadi perhatian khusus. Kebanyakan rumah memiliki halaman yang ditumbuhi beberapa tanaman liar, salah satunya tanaman serai. Pengetahuan akan pemanfaatan tanaman serai ini masih sebatas sebagai bahan masakan, dan bahan pembuatan minuman tradisional. Kondisi tersebut menarik minat mahasiswa untuk memanfaatkan tumbuhan serai sebagai bahan tambahan pembuatan disinfektan ramah lingkungan karena tanaman serai mengandung beberapa senyawa utama antara lain geraniol, citonelol, dan citronelal yang berperan sebagai antibakteri. Sehingga dapat memaksimalkan fungsi disinfektan sebagai pembunuh virus dan bakteri pada benda mati.

Kegiatan diawali dengan mempersiapkan bahan dasar pembuatan disinfektan yaitu cairan karbol atau cairan pembersih lantai yang ekonomis. Mengumpulkan tanaman serai dari warga setempat. Sosialisasi mengenai pembuatan disinfektan dengan ekstrak serai serta penggunaan disinfektan yang benar kepada masyarakat Desa Karanganyar dilakukan melalui platform online dikarenakan adanya kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang tidak memugkinkan untuk melakukan kegiatan secara tatap muka. Pembagian disinfektan dilakukan secara door to door untuk menghindari kerumunan.

Kemasan disinfektan dengan ekstrak serai

Antusias yang besar dari warga RT 09 RW 03 Desa Karanganyar terutama para pemuda yang tinggi dapat dilihat dari kehadiran mereka dalam sosialisasi yang dilaksanakan secara online. Berdasarkan kegiatan ini masyarakat menjadi tahu kandungan dan manfaat dari tumbuhan serai serta mengetahui cara pembuatan disinfektan sesuai aturan yang ada. Program ini diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat. Dimana masyarakat dapat membuat disinfektan secara madiri serta menjadi lebih rajin mensterilkan area rumah agar terbebas dari bakteri dan virus. “Saya baru tahu kalau sereh mengandung bahan yang bisa mematikan bakteri dan bisa diolah jadi disinfektan. Terimakasih mahasiswa KKN sudah memberi ilmu baru” ujar ibu Masirah salah satu warga Desa Karanganyar.

Penulis: Eva Kusuma Mardiana

Editor: Nikie Astorina YD, SKM, M. Kes