Bertanam Di Lahan Sempit Bukan Suatu Masalah, Mahasiswa Undip Ajarkan Cara Bertanam Vertikultur
Semarang (10/08/2021) – Lahan sempit di perkotaan nampaknya menjadi permasalahan bagi masyarakat untuk memulai berkebun. Namun, mahasiswa KKN Tim II Undip 2021 mencari jalan untuk menyiasati lahan sempit agar tetap bisa berkebun. Hal ini diterapkan di wilayah RT 3 RW 3, Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang dengan program edukasi pembuatan tanaman vertikultur. Tanaman vertikultur adalah sistem budidaya tanaman yang dilakukan secara vertikal atau pun bertingkat. Edukasi ini juga memanfaatkan barang bekas seperti botol bekas sehingga sekaligus mengkampanyekan cinta lingkungan. Informasi yang didapat adalah antusias warga dalam berkebun cukup tinggi
“Ya, warga sini memang senang bercocok tanam semenjak pandemi ini. Di dekat pos RT 3 itu ada tempat bertanam warga, rencananya mau dibikin tanaman TOGA”, jelas Pak Andhyka selaku Ketua RT 3 RW 3, Keluarahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang.
Terdapat satu permasalahan yang banyak dialami oleh warga setempat yaitu ketersediaan lahan pekarangan rumah yang sempit. Hal tersebut dikarenakan rumah mereka yang berdempetan dan tidak memiliki lahan pekarangan yang luas.
Pada Minggu (8/8), edukasi pembuatan tanaman vertikultur dilaksanakan kepada warga setempat melalui penayangan video tutorial dari mahasiswa Undip. Warga dapat melihat proses pembuatan dari awal persiapan sampai proses panen. Antusias warga tercipta saat sesi diskusi di grup whatsapp . Warga menjelaskan bahwasanya mereka ingin mencoba langsung tanaman vertikultur.
Penulis : Hosianna Christine – Mahasiswa Agribisnis FPP Undip