Mahasiswa KKN UNDIP Ciptakan Diversifikasi Produk Kombinasi Lele dan Sayur Menjadi Nugget untuk Pemenuhan Kebutuhan Gizi

Larangan Luwok, Temanggung (19/07/2021) – Kebutuhan gizi masyarakat di masa pandemi perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan tubuh. Pemenuhan kebutuhan gizi dapat melalui konsumsi protein, vitamin, dan mineral. Protein dapat diperoleh dari daging ikan, sementara vitamin dan mineral diperoleh dari sayuran. Salah satu jenis ikan yang murah dan mudah untuk ditemui yaitu ikan lele. Ikan lele dapat diolah menjadi berbagai macam olahan, salah satunya yaitu nugget. Nugget lele tersebut kemudian diinovasikan dengan penambahan sayur untuk menambah nilai gizinya.

Kombinasi antara ikan lele dan sayur (bayam dan wortel) sebagai bahan dasar pembuatan nugget akan mencukupi kebutuhan protein tubuh karena mengandung protein nabati dan hewani. Oleh karena itu, Ajeng Ayuningtyas, salah satu mahasiswa Program Studi Perikanan Tangkap, FPIK, yang sedang melaksanakan KKN Tim II di Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, membuat program kerja yaitu pelatihan pembuatan nugget lele dan sayur sebagai solusi penyediaan protein hewani dan nabati. Pelatihan ini sekaligus sebagai diversifikasi olahan ikan yang mengandung sumber protein vitamin, dan asam lemak omega-3 yang dapat meningkatkan nutrisi tubuh, terutama untuk kecerdasan otak. Pemilihan produk nugget dikarenakan makanan ini dapat menjadi inovasi olahan.

Booklet berisi manfaat mengonsumsi nugget lele dan sayur serta resep pembuatannya

Program kerja yang dilakukan yaitu membuat pelatihan cara pembuatan nugget lele dan sayur kepada ibu-ibu PKK Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Tujuan pelatihan ini yaitu untuk memberi contoh pemenuhan kebutuhan protein hewani dan nabati agar meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. Pelatihan menyesuaikan masa PPKM Darurat yang sedang berlangsung sehingga pelatihan dilakukan melalui grup WhatsApp PKK Desa Larangan Luwok. Pelatihan dilakukan dengan membagikan video tutorial pembuatan, booklet berisi resep dan manfaat mengonsumsi nugget lele dan sayur, serta memberikan contoh produk nugget kepada PKK Desa Larangan Luwok.

Bahan dasar untuk membuat nugget lele dan sayur yaitu lele, bayam, wortel, tepung terigu, tepung tapioka, serta bumbu halus. Masyarakat dapat mengkombinasikan atau mengganti sayuran pada nugget sesuai dengan kreatifitas seperti menggunakan caisim. Olahan ini dapat kreasi bagi anak-anak ataupun orang yang tidak suka makan ikan dan sayuran.

Memberikan contoh produk nugget lele dan sayur kepada Ibu PKK
Contoh produk nugget lele dan sayur kemudian diberikan kepada Ibu PKK

Menurut Siswi Wahyu, selaku Ketua PKK Desa Larangan Luwok, program kerja yang dilakukan termasuk suatu hal baru dan menjadi inovasi karena di Desa Larangan Luwok banyak warga yang memelihara lele dan penambahan sayuran dalam nugget dapat menambah vitamin.

Harapannnya melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi ikan dan menjadi ide usaha di masyarakat untuk menambah penghasilan untuk ekonomi keluarga.

Editor : Shary Charlotte Henriette Pattipeilhy, S.IP, M.A.