Masih Ragu dengan Vaksin COVID-19 ? Mahasiswa Ini Membuat Poster dan Edukasi Masalah Pentingnya Vaksin Covid-19 di era Pandemi saat ini

Semarang, Banyumanik (10/08/2021) – Dalam Rangka program Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM 2 UNDIP tahun 2021, Universitas Diponegoro menerjunkan mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlokasi di domisili masing masing mahasiswa. Universitas Diponegoro memiliki tema KKN yang dibawakan oleh Tim II UNDIP yaitu “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”. Kegiatan ini tentunya menerapkan protokol kesehatan agar mencegah persebaran COVID-19 ke masyarakat.

Salah seorang mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN Universitas Diponegoro, Muhamad Fajar Azmi Kassagi dari jurusan Ilmu Kelautan, melaksanakan KKN di RT 02/RW 06 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dengan program membuat poster pentingnya Vaksin di era Pandemi COVID-19 ini. “Ternyata masih banyak warga yang belum sadar akan pentingnya vaksinisasi, padahal vaksin diperlukan agar kekebalan masyarakat lebih siap menerima serangan dari virus corona ini. Ditambah lagi banyak berita hoax tentang vaksinisasi yang beredar di masyarakat kita” ujar Fajar.

Selain pembuatan poster mahasiswa KKN Undip ini juga melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah RW 06. Dengan dilakukan penyemprotan di rumah rumah warga, bisa
mengurangi virus virus yang menempel di sekitar rumah. Mahasiswa KKN UNDIP juga melakukan himbauan untuk melakukan 5M ( Memakai Masker , Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Membatasi Mobilitas, dan Menjauhi Kerumunan ) serta menggunakan masker double.

Program ini berjalan dengan baik dan lancar, hal tersebut terlihat dari warga yang mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Selain itu dukungan dari Pak Hartono Ketua RW 06 juga sangat membantu dalam keberlangsungan kegiatan ini. “Program mahasiswa KKN ini sangat membantu dan mengedukasi warga, kami berharap supaya program ini bisa diteruskan di kemudian hari dan bermanfaat bagi masyarakat sehingga bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari” Ujar Hartono.