Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2020/2021 Mengedukasi Tentang Pembuatan Handsainitizer Sebagai Upaya Pencegahan Persebaran Covid-19

Kabupaten Kendal (10/08/2021). Pandemi covid-19 sampai saat ini belum menunjukkan penurunan, sehingga masyarakat dianjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan. Berbagai upaya untuk menekan angka pertumbuhan COvid-19 ini. Upaya yang dilakukan mulai dari diberlakukannya pembatasan sosial masyarakat dan diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat harus senantiasa memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan atau menggunakan handsainitizer dan tidak berkerumun. Masa pandemi covid-19 ini masyarakat harus menjaga pola hidup sehat yaitu dengan makan makanan yang bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh. Sesuai yang telah dianjurkan yaitu mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun/ menggunakan handsainitizer, menjaga jarak dan tidak berkerumun. Namun yang terjadi sering sekali masyarakat melanggar peraturan tersebut dengan tidak memakai masket, tidak mencuci tangan dan masih berkerumun. Penggunaan handsainitizer dirasa lebih efektif dan efisien karena dapat digunakan dimana saja dan kapan saja. 

Melihat hal tersebut, mahasiswa KKN TIM II Undip Alma Aristi (20) dari jurusan Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro memberikan edukasi kepada warga RW 02 Dusun Krajan Desa Puguh Kecamatan Boja mengenai cara pembuatan handsainitizer yang dilakukan secara daring. Hal ini dikarenakan masih dalam masa PPKM yang menjadikan sosialisasi dilakukan secara daring melalui WhatsApp Group warga RW 02 Dusun Krajan Desa Puguh Kecamatan Boja. Berdasarkan hal tersebut KKN TIM II Undip memberikan edukasi mengenai pembuatan handsainitizer yang telah terlaksana pada tanggal 6 Agustus 2021 dengan target warga RW 02 Dusun Krajan Desa Puguh. Pembuatan Video yang kemudian dibagikan melalui WhatsApp Group warga RW 02 dan juga diunggah di Youtube.

Dengan adanya pembuatan handsainitizer ini diharapkan warga dapat menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan handsainitizer sebagai upaya pencegahan persebaran covid-19 di desa Puguh. Adanya pembuatan handsainitizer membuat masyarakat yang masih malas untuk cuci tangan dapat menggunakan handsainitizer tersebut. Masyarakat Desa Puguh tercatat pada akhir juni sampai akhir juli mengalami penambahan kasus yang terpapar covid-19 namun setelah adanya edukasi mengenai protokol kesehatan ini pada tanggal 6 Agustus Desa Puguh mengalami penurunan kembali. Menurut Dinas Kesehatan Kendal (10/08/2020) Desa Puguh yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 sebanyak  4 orang yang awalnya pada pertengahan juli sempat mencapai 12 orang.

Link Pembuatan handsainitizer : https://youtu.be/w0p-654zf2o

Penulis : Alma Aristi

Dosen Pembimbing KKN : Ir. Bambang Sulistiyanto,M.Agr.Sc., Ph.D., IPU.