KASUS HARIAN COVID-19 TERUS MENINGKAT, MAHASISWA UNDIP EDUKASI WARGA TENTANG ISOLASI MANDIRI

Kalasan (9/8) – Pada tanggal 11 Maret 2020, World Health Organization (WHO) telah menyatakan COVID-19 sebagai pandemi global. Keputusan ini telah merubah kondisi seluruh warga dunia baik kondisi ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Maka dari itu, situasi ini membuat sektor pendidikan seperti Universitas Diponegoro Semarang melakukan perubahan dalam pembinaan mahasiswa tanpa mengurangi nilai yang diberikan. Salah satunya yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Undip yang dilaksanakan tanggal 5 Juli hingga 12 Agustus 2021. Berbeda dari pelaksanaan KKN pada umumnya, mahasiswa diarahkan untuk melaksanakan KKN di kampung halaman dan tempat dimana mahasiswa tinggal sekarang demi mengurangi penyebaran COVID-19. Tema yang diangkat pada KKN tahun ini adalah Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs).

Pada Kabupaten Sleman Yogyakarta, rekor tertinggi pasien terkonfirmasi COVID-19 mencapai 440 pasien perharinya dimana merupakan yang tertinggi di Yogyakarta. Pada desa Ngajeg Tanjungan RT7 RW26 Kelurahan Tirtomartani Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman, terdapat 23 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 selama Maret-Juli 2021. Walau dengan adanya kasus terkonfirmasi tersebut, masih banyak warga dusun Ngajeg Tanjungan yang lalai seperti tidak mengenakan masker, berkumpul membentuk kerumunan, dan tidak menjaga kebersihan tangan. Dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai isolasi mandiri serta COVID-19 itu sendiri terbatasnya tempat opname di rumah sakit serta terbatasnya tenaga kesehatan yang dibutuhkan, mahasiswa KKN Tim 2 Undip melakukan edukasi mengenai Isolasi Mandiri pada desa tersebut.

Edukasi diberikan kepada warga dusun Ngajeg Tanjungan secara rumah ke rumah dikarenakan masih banyak orang bercanda gurau di depan mereka masing-masing. Selain itu, edukasi diberikan kepada warga yang masih berkumpul di tempat umum. Warga yang di edukasi akan diberikan informasi singkat mengenai COVID-19 dan isolasi mandiri, pamflet mengenai isolasi mandiri dan ilmu dalam menjaga pola hidup di situasi pandemi. Selain informasi yang diberikan melalui pamflet, dilakukan juga penempelan poster di taman baca yang berlokasi di pinggir desa dan tempat umum lainnya. Walau terdapat masyarakat yang cukup antusias dengan dilaksakannya edukasi secara door-to-door ini, masih banyak warga yang tidak menerapkan protocol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Harapannya kegiatan edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran warga dusun Ngajeg Tanjungan dalam memberantas penyebaran COVID-19.

Penulis: Aviandika Yanuardi

Dosen Pembimbing: dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si, Med, Ph.D