Solutif!!, Tarik Minat Anak Tentang Sejarah dengan Roda Pahlawan dan Puzzle Pancasila

Desa Loram Wetan(18/07/). Program Pemberdayaan Masyarakat dalam membantu mengedukasi Peserta Didik di masa pandemi. Mahasiswa KKN Tim II Tahun 2021 dari prodi Sejarah UNDIP, mengadakan kegiatan belajar sejarah seperti mengingat kembali jasa para Pahlawan Kemerdekaan Indonesia melalui permainan Roda Pahlawan dan puzzle Pancasila dengan menyasar kepada Peserta Didik Tingkat Dasar(anak usia 6-12 tahun). Program ini dilakukan karena kurangnya minat anak anak Desa Loram Wetan terhadap pelajaran sejarah yang mana dianggap membosankan. Padahal pembelajaran sejarah bukan hanya sekedar menghafal materi, tetapi juga memahami berbagai makna yang ada dibalik peristiwa yang terjadi.

permainan Puzzle Pancasila dan Roda Pahlawan sebagai bahan ajar pembelajaran sejarah

Kegiatan ini dimulai pada pukul 14.00 WIB dan selesai pada pukul 15.30 WIB, kegiatan diawali dengan memperkenalkan foto pahlawan yang telah ditempel pada permainan Roda Pahlawan, selanjutnya mengajak anak untuk aktif menebak foto tersebut, sedangkan Puzzle Pancasila bisa dimainkan dengan menebak dan menempel sila sila dari pancasila sesuai urutan. Untuk anak yang banyak menebak akan mendapatkan hadiah. Antusias yang besar dari anak anak RT 06/05 Desa Loram Wetan dapat dilihat dari komitmen mereka untuk melanjutkan program metode asik belajar sejarah dengan membuat bahan ajar yang sama yakni dalam bentuk Permainan Roda Pahlawan dan Puzzle Pahlawan. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan secara online dengan pendampingan melalui grup WhatsApp.

Selama pelakasanaan kegiatan ini, anak-anak berantusias dalam menjawab pertanyaan mengenai gambar sosok pahlawan yang ada di permainan Roda Pahlawan dan aktif bertanya tentang perjuangan dan jasa-jasa pahlawan. Mereka tertarik dengan permainan roda pahlawan dan puzzle pancasila, ini terbukti ketika anak anak ditanya, mereka serempak menjawab asik dan suka.

Pendampingan peran orang tua dalam pembelajaran sejarah
di rumah masing-masing melalui grup WhatsApp

Menurut orang tua yang ikut dalam kegiatan, adanya kegiatan ini membuat anak tidak lagi menganggap bahwa pelajaran sejarah itu membosankan. Ibu Sukanah (36) mengatakan bahwa “Dengan adanya kegiatan ini anak anak merasa senang, kegiatan kayakgini dapat membuat anak mengenal jasa jasa para pahlawan, saya sekarang berpikir bahwa belajar sejarah ternyata tidak membosankan.

Selain itu program ini juga meningkatkan minat anak anak Desa Loram Wetan dalam pelajaran sejarah. Seperti yang dikatakan Ibu Noor Khasanah (32) “Sejak diadakannya program metode asik belajar sejarah, anak saya minta dibuatkan permainan yang sama seperti yang diajarkan bu guru, namanya Roda Pahlawan.

Bapak Akhmad selaku ketua RT mengatakan “Program ini sangat membantu anak di desa ini dalam belajar sejarah, apalagi sekarang masa pandemi seperti ini kan? sekolah dilakukan secara daring dan orang tua kesulitan mengarahkan anak untuk belajar, dengan adanya kegiatan belajar dan bermain tersebut saya harap dapat memberikan semangat kepada anak anak dalam belajar, terutama belajar dan program tersebut bisa dianut dan dilanjutkan oleh warga disini”.

Dengan belajar sejarah, harapannya anak anak Desa Loram Wetan mampu membentuk karakter anak bangsa yang sesui dengan nilai-nilai dan jati diri bangsa. Sesuai dalam kurikulum 2013 bahwa pendidikan sejarah mendapat porsi besar untuk membentuk karakter anak bangsa, pembelajaran sejarah diharapkan mampu mendidik warga Negara Indonesia dalam hal ini khususnya peserta didik, untuk menjadi warga negara yang berkarakter baik dengan memiliki perasaan kebangsaan yang mendalam.

Penulis : Kholiffatuz Zulfa
Editor : Nikie Astorina YD, SKM, M. Kes
#undip #KKNTimllPeriode2021 #p2kknundip #lppmundip