Masih Takut Vaksin? Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Vaksinasi Covid 19
Semarang (8/8/2021) – Pandemi covid 19 belum berakhir, Covid-19 masih menimbulkan banyak kasus di Indonesia hingga saat ini. Maraknya penyebaran Covid-19 membuat warga setempat perlu berpartisipasi dalam mengurangi angka terjadinya risiko positif Covid-19. Upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 ini tidaklah mudah, namun berbagai upaya tetaplah dilakukan. Selain diberlakukannya Gerakan 5M, vaksinasi juga berperan dalam mencegah rantai penyebaran Covid-19.
Program vaksinasi merupakan salah satu upaya dalam pencegahan penyebaran virus covid-19. Vaksin melatih sistem imun kita untuk menciptakan protein yang dapat melawan penyakit, yang disebut ‘antibodi’, seperti jika kita terpapar pada suatu penyakit, tetapi perbedaan pentingnya adalah bahwa vaksin bekerja tanpa membuat kita sakit. Ketika seseorang telah vaksinasi, ia tidak hanya melindungi dirinya sendiri, tapi juga dapat melindungi keluarga dan orang-orang disekitarnya yang belum memiliki kekebalan imun terhadap virus corona. Hal ini disebut sebagai Kekebalan Kelompok (Herd Immunity). Namun, masih banyak orang yang meragukan kualitas vaksin dan percaya dengan berbagai macam hoax yang beredar di media sosial.
Untuk menanggapi situasi ini, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi kepada masyarakat RW 05 Lamper Tengah dengan media poster dan meeting online.
“Dengan bertambahnya varian corona dan makin banyak yang tertular seharusnya warga mau ikut vaksin, tapi sekarang banyak isu-isu yang beredar tentang si vaksin ini. Makanya edukasi program vaksinasi ini penting untuk menghentikan penyebaran covid-19 ” ujar Bu Indun ketua PKK Kelurahan Lamper Tengah.
Dengan dilaksanakannya program kerja ini, diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya vaksinasi, di masa Pandemi Covid-19 sehingga dapat memunculkan kesadaran dan keinginan bagi lebih banyak orang untuk bergerak menekan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Penulis : Shania Rebecca Ayu Agatha – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Editor : Hendrik A.S.