Praktis! Mahasiswa KKN Undip Membuat Jamu Herbal Fermentasi Dari Bahan-Bahan Rempah Untuk Ternak Ayam
Kulon Progo (29/7), Perubahan Cuaca dari musim kemarau ke musim hujan dan sebaliknya ini ternyata perubahan tersebut sangat berpengaruh pada kesehatan ternak ayam tidak dirasakan oleh manusia saja, bahkan hewan ternak peliharaan pun merasakan efeknya. Misalnya , sehingga banyak ternak ayam yang sakit karena strees akibat perubahan musim. Jamu herbal fermentasi untuk ternak dapat meningkatkan daya tahan tubuh ternak ayam sehingga merupakan solusi alternatif yang terbukti efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Juniar Fathurrahman (21) Mahasiswa KKN Undip membuat jamu herbal sebagai obat dan multivitamin untuk ternak ayam dengan memanfaatkan bahan dasar rempah-rempah dapur untuk membuatnya. Cara yang dipakai masih menggunakan cara tradisional, berikut bahan alami yang digunakan adalah jahe, kunyit, temulawak, gula merah, dan air kelapa. Jahe merupakan salah satu tanaman yang bersifat panas sehingga dapat digunakan saat ternak mengalami kondisi demam, maka untuk mengatasi itu diperlukan satu hal untuk menghangatkan tubuh ternak. Jahe berperan penting untuk menghangatkan tubuh dan membantu peredaran darah lancar sehingga penyakit berangsur-angsur hilang dengan sendirinya. Kunyit untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus, salah satunya adalah flu burung. Temulawak berkhasiat membantu ayam menambah nafsu makannya dan memperbaiki kerja hati ternak dan tidak ada lemak di dalamnya. Ketiga bahan tersebut akan dipisah dan ditambahkan masing-masing gula merah dan air kelapa.
Bahan-bahan inti dasar yaitu jahe, temulawak, dan kunyit akan dipisahkan dan membuat tiga tempat yang berbeda agar hasil fermentasi menghasilkan mikroorganisme yang ada didalanya bukan manfaat kandungan ketika tiga bahan tersebut dicampur. Untuk komposisi pembuatan adalah 5%X jumlah total air kelapa yang akan digunakan. Seperti contoh menggunakan 400mL air kelapa maka dibutuhkan 20gr jahe, kunyit, dan temulawak. Kemudian bahan-bahan dipotong kecil-kecil dan dihaluskan dengan blender atau ditumbuk sampai halus. Kemudian dimasukkan kedalam botol lalu ditambahkan gula merah secukupnya (1/2 sdm) diguncangkan, lalu ditunggu hasil fermentasi selama 14 hari. Ketika sudah mencapai 14 hari maka seluruh enzim akan keluar dan metabolisme yang di dalam akan berkembang sehingga akan efektif dan dapat digunakan saat hewan ternak membutuhkannya.