TINGKATKAN KESADARAN SANTRI TERHADAP GIGI, MAHASISWA INI LUNCURKAN PROGRAM SENYUM SEHAT SANTRI
Kec.Tembalang, Kota Semarang (10/8/2021)- Kesehatan gigi dan mulut sangat penting dijaga setiap saat tanpa memandang kelompok umur, akan tetapi pada kelompok umur tertentu seperti remaja lebih rentan terhadap berbagai macam masalah kesehatan gigi seperti gigi berlubang dan radang gusi. Selain itu saat remaja memiliki kebutuhan yang unik karena cenderung lebih memperhatikan penampilan. beberapa masalah kesehatan gigi seperti bau mulut dan gigi rapi dapat mengganggu kepercayaan diri seorang remaja. Maka dari itu Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut saat masa remaja bertujuan untuk menghindari permasalahan gigi dan mulut yang lebih serius di saat umur yang lebih tua nanti.
Untuk menilai permasalahan kesehatan gigi dan mulut di kalangan remaja, Fandy Gunawan Wibisono, selaku mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021, bimbingan Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes. mencoba menggali informasi dengan melakukan analisis situasi melalui survei google form di wilayah Pondok pesantren Kyai Galang Sewu di RT 03 RW 04 Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Santri di pondok pesantren di dominasi oleh kelompok umur remaja yaitu 17-23 tahun. Berdasarkan hasil survei, dari 12 orang santri sebanyak 75% mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut yang didominasi masalah sariawan, karang gigi dan sakit gigi. Selain itu, santri pondok pesantren yang memiliki kebiasaan buruk merokok sebanyak 66,7%. Hal ini senada data dari Riskesdas tahun 2013 bahwa usia pertama kali merokok tertinggi di umur remaja yaitu 15-19 tahun. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan gigi dan mulut seperti penumpukan plak dan karang gigi serta resiko kanker mulut.
Pola hidup bersih santri pondok pesantren, sudah termasuk dalam kategori baik seperti menyikat gigi 2 kali sehari dan mengganti sikat gigi saat sudah rusak, akan tetapi kegiatan merawat kesehatan gigi santri masih kurang tepat seperti kegiatan menyikat gigi dilakukan sewaktu mandi yang seharusnya dilakukan setelah sarapan.
Merespon hal tersebut, Fandy yang melaksanakan KKN di wilayah RT 03 RW 04, Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang membuat rangkaian kegiatan edukasi terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut remaja dengan persetujuan ketua RT 03/004 Kelurahan Tembalang. Sasaran yang dituju oleh mahasiswa adalah santri yang menetap di pondok pesantren Kyai Galang Sewu karena masih rendahnya kesadaran terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut di masa remaja. Kegiatan edukasi terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut remaja dikemas dalam program “Senyum Sehat Santri” yang dilakukan dari tanggal 7-8 Agustus 2021. Rangkaian kegiatan edukasi berupa penyuluhan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut via online pada tanggal 7 Agustus. Penyuluhan dilakukan secara online karena sasaran kegiatan sudah familiar menggunakan aplikasi Zoom dan mengikuti himbauan dari pondok pesantren untuk tidak melakukan kegiatan secara tatap muka di lingkungan pondok pesantren serta mematuhi protokol kesehatan. Penyuluhan ini memberikan edukasi santri terkait masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering dialami remaja, kebiasaan buruk remaja yang dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut, seta cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan benar. Rangkaian kegiatan tersebut disambut baik oleh para santri pondok pesantren dibuktikan dengan aktif bertanya saat tanya jawab dan antusias dalam mengikuti kuis yang diberikan di akhir acara penyuluhan
Kegiatan ini didukung dengan adanya pembuatan pamflet terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta pembagian kit kedokteran gigi berupa sikat gigi dan pasta gigi. Kegiatan pembagian ini dilakukan pada tanggal 8 Agustus yang diwakilkan oleh salah satu perwakilan santri pondok pesantren
“Terimakasih atas ilmunya mas terkait kesehatan gigi dan mulut, saya jadi lebih tahu terkait kesehatan gigi dan mulut saya sebagai remaja, semoga ilmu yang diberikan bermanfaat”Kata Muhammad Iqbal Izzat, salah satu partisipan penyuluhan online
“Pemberian edukasi tentang kesehatan gigi pada remaja pesantren dengan cara tata langsung tetapi melalui daring sangat menguntungkan saat pandemi. Cara penyampaian materi dan adanya kuis yang diberikan secara santai tanpa meninggalkan pesan utama membuat kegiatan ini tidak membosankan walau lewat daring. Semoga para santri dapat melaksanakan sesuai informasi yang telah diterima”, komentar Dr. Cahya Tri
Diharapkan, melalui rangkaian kegiatan edukasi terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut remaja kepada pihak santri Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu dapat meningkatkan motivasi santri dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.
Oleh : Fandy Gunawan Wibisono (Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro)
Editor : Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes