Ajak Anak Sayangi Gigi. Mahasiswa KKN Tim II Undip Asah Kemampuan Menulis Dengan Luncurkan Buku Cerita Anak “Ayo Sikat Gigi Pagi dan Malam”
Tembalang, Semarang (11/8). Pandemi Covid-19 belum berakhir, bahkan kasus yang terpapar virus Covid-19 terus mengalami peningkatan, maka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Undip masih diadakan secara mandiri di wilayah domisili masing-masing mahasiswa. Hifdiyati Farida, Mahasiswa Kedokteran Gigi FK Undip (21) mengasah kemampuan menulis buku cerita dengan tema “Ayo Sikat Gigi Pagi dan Malam”.
Buku ini dibuat untuk merespon banyaknya ibu di RT 03 / RW IV Kampung Jurang yang mengeluhkan permasalahan terkait kesehatan gigi dan mulut pada anak. Kebiasaan anak yang malas menyikat gigi, memiliki riwayat sakit gigi berulang, serta gigi berlubang menjadi permasalahan yang sering dialami para ibu tersebut.
Gigi berlubang atau karies merupakan masalah yang paling sering terjadi pada anak. Salah satu faktor yang berhubungan langsung dengan proses terjadinya karies adalah perilaku menjaga kebersihan gigi dan mulut yaitu menyikat gigi secara rutin pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Dalam menciptakan kebiasaan menyikat gigi para ibu masih keliru membiarkan anak menjaga kesehatan giginya sendiri, padahal orang tua memiliki peran penting dalam menanamkan kebiasaan menyikat gigi pada anak sejak usia dini. Buku cerita “Ayo Sikat Gigi Pagi dan Malam” hadir sebagai solusi untuk membangun kebiasaan menyikat gigi pagi dan malam pada anak dengan dampingan sang ibu.
Penulisan buku dimulai dari membentuk karakter utama dalam cerita dan menentukan permasalahan kesehatan gigi dan mulut anak yang selanjutnya diilustrasikan ke dalam imajinasi anak agar buku cerita mudah dipahami. Untuk memberikan daya tarik, desain buku cerita dibuat bergambar dan berwarna. Cerita dituangkan dalam 10 judul berisi penjelajahan “SuperDent” si pahlawan gigi yang senantiasa menjaga kesehatan gigi dan mulutnya dengan baik dan semangat mengingatkan teman-teman untuk menyikat gigi rutin agar terhindar dari masalah kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, buku ini dilengkapi dengan panduan seputar cara menjaga kesehatan gigi dan mulut anak yang bisa dibaca bersama-sama oleh ibu dan putra-putrinya.
Kampanye ini berlangsung selama 10 hari mulai dari 28 Juli hingga 6 Agustus 2021 dengan peserta anak usia 4-12 tahun. Untuk menunjang kegiatan menyikat gigi, Hifdiyati membagikan sikat dan pasta gigi serta kalender dan stiker yang akan memantau kegiatan menyikat gigi selama 10 hari. Stiker akan dipotong dan ditempelkan, stiker matahari ditempel setelah menyikat gigi di pagi hari dan stiker bintang setelah menyikat gigi di malam hari. Selama kegiatan kampanye dilakukan pemantauan berkala melalui chat WhatsApp pribadi bersama ibu-ibu yang putra-putrinya terlibat dalam kampanye ini dan pada akhir kegiatan Hifdiyati memberikan pertanyaan untuk mengetahui perubahan sikap anak setelah mengikuti kegiatan kampanye tersebut.
“Anak saya jadi semangat, sekarang sebelum tidur selalu gosok gigi sebelumnya malas gosok gigi” – ujar Ibu Fatmawati, ibu dari salah satu anak yang mengikuti kegiatan kampanye menyikat gigi.
“Asik, kalender dan stikernya lucu” – ujar Putra, 7 tahun. Salah satu anak yang menjadi sasaran edukasi.
“Mengubah sikap anak melalui buku cerita merupakan ide yang cemerlang. Selain mengasah kemampuan “softskill” Mbak Hifda juga mengajak anak untuk suka membaca buku, termasuk para orang tua. Memberikan stiker pada anak yang membaca dan melaksanakan apa yang sudah dibaca merupakan cara edukasi yang ok,” kata Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM. M.Kes., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kesehatan gigi dan mulut masyarakat serta membentuk kebiasaan dan pemahaman baru pada anak mengenai pentingnya menyikat gigi pagi dan malam sejak usia dini.
Penulis : Hifdiyati Farida-Mahasiswa Kedokteran Gigi FK Undip, 2018
Editor : Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes.