Sosialisasi Penggunaan Double Masker dan Cara Penggunaan Yang benar dari World Health Organization Sebagai Bentuk Penyebaran Informasi Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro dalam Melawan Covid-19 Selama Pandemi

Kaliwiru, Candisari – Minggu (08/08/2021) – Masuknya varian delta covid-19 sempat membuat kepanikan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Kasus penyebaran Covid-19 pun sempat naik sehingga pemerintah kembali menerapkan PPKM kembali pada 30 Juni 2021 untuk menghambat penyebaran Covid-19. Tingkat peningkatan dan penularan Covid-19 varian delta yang terkendali kemudian membuat pemerintah Indonesia menerapkan protokol kesehatan terbaru yakni penggunaan double masker. Penggunaan double masker dianggap lebih efektif untuk mampiu memgatasi penyebaran Covid-19 varian delta dikarenakan double masker memiliki tingkat penyaringan hingga 85%. Tingkat penyaringan ini dianggap sangat berguna bagi masyarakat yang terpaksa harus keluar di masa pandemi dalam menghadapi varian delta Covid-19.

Sosialiasi penggunaan double masker serta cara penggunaan masker yang benar menurut WHO ini sesuai dengan program SDG yakni No 3, yakni “Kehidupan yang Sehat dan Sejahtera”. Didasarkan pada pepatah “lebih baik mencegah daripada mengobati” maka penggunaan double masker sangat berperan penting dalam pencegahan penularan kasus Covid-19 varian delta.

Latar belakang mengapa penggunaan double masker ini kemudian ingin disosialisasikan dikarenakan hasil pengamatan pada minggu pertama yakni masih banyak warga kelurahan Kaliwiru yang tidak menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benara dengan tidak menjaga jarak, tidak menggunakan masker dan menggunakan masker tidak sesuai serta tidak menutup seluruh lubang hidung dan mulut. Dalam melakukan persiapan untuk melakukan program kerja ini, mahasiswa melakukan pencarian data di internet serta melakukan pengeditan brosur melalui web Canva. Melalui pencarian tersebut, dihasilkan 3 brosur yang berbeda dengan 3 isis yakni alasan penggunaan double masker, tata cara penggunaan masker yang baik dan benar, serta tata cara poenerapak protokol kesehatan dan penggunanan masker dari World Health Organization.

Brosur 1
Brosur II
Brosur III

Brosur ini kemudian dicetak masing-masing 10 sehingga terciptalah 30 brosur yang akan dibagikan. Sosialisasi akhirnya dapat dilaksanakan pada Senin, 2 Agustus 2021. Sosialisasi ini dilakukan di RW II Kelurahan Kaliwiru dengan mengunjugi total 6 RT didalamnya serta juga ditambah dengan bertemu beberapa warga sekitar.

Pada akhirnya program ini dilaksanakan selama 3 jam dimulai dari pukul 10.00-13.00 dan dilakukans secara offline. Hal ini dilakukan sesuai dengan permintaan ketua RW II yang merasa bahwa tidak semua warga RW II disana paham akan teknologi. Sehingga dengan datang door- to door dan menjelaskan secara langsung dianggap lebih mudah dilakukan tanpa menghilangkan esensi dari informasi-informasi yang ingin disebarkan.