Awas HOAX! Tanaman Obat Keluarga Tidak Dapat Sembuhkan COVID-19
Gedawang, Semarang (11/08) – Pandemi COVID-19 menyebar dengan cepat ke seluruh daerah di Indonesia. Hal ini membuat banyak oknum nakal berjualan obat herbal dan menggadang – gadang obat herbal sebagai obat COVID-19. Nyatanya tanaman obat keluarga (TOGA) memang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh supaya tidak mudah terserang virus COVID-19, tetapi tidak dapat menyembuhkan COVID-19.
Misinformasi yang sering terjadi di masyarakat tentu perlu diluruskan, maka sehubungan dengan hal tersebut Melania Tiara Cahyaratri selaku mahasiswa KKN UNDIP Tim II periode 2020/2021 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Ana Silviana, S.H, M.Hum dan dengan koordinator wilayah KKN wilayah Semarang bapak Triyono, SH, M.Kn menyusun leaflet dan mengunggah video edukasi TOGA di masa pandemi COVID-19. Tujuan pembuatan leaflet dan video edukasi tersebut supaya masyarakat RW VII Kelurahan Gedawang lebih memahami kegunaan tanaman obat yang sering ditanam oleh warga di rumah dan juga memberikan contoh cara membuat beberapa ramuan dari TOGA untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama masa pandemi.


Leaflet telah ditipkan ke Pak Adi selaku ketua RW VII untuk dibagikan kepada warga pada Sabtu (31/07/2021). Video youtube yang diunggah disebarkan secara online kepada warga RW VII Kelurahan Gedawang.

Dengan adanya program kerja yang telah dilaksanakan, mahasiswa mengharapkan warga RW VII lebih memahami fungsi tanaman obat keluarga dan mengonsumsinya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Penulis : Melania Tiara Cahyaratri, Fakultas Kedokteran, Program Studi – KKN Tim II UNDIP 2021
Editor : Dr. Ana Silviana, S.H, M.Hum