Cegah Penyebaran Covid-19 Dengan Budaya Cuci Tangan 6 langkah

Kaloran, Temanggung (30/7/2021) – Virus corona semakin cepat bermutasi dan menghasilkan varian – varian baru dengan penyebaran yang lebih cepat. Hingga saat ini belum ada vaksin ataupun obat yang efektif dalam mengobati Covid-19. Menurut Daeng M Faqih, Ketua Umum PB IDI potensi bahaya dari virus corona terutama varian baru (delta) sangat tinggi dan banyak menyerang anak- anak. Bahkan, serangan yang terjadi dapat langsung menimbulkan dampak dengan gejala berat. Salah satu upaya yang paling efektif untuk mencegah penyebaran virus ini adalah dengan menerapkan kebiasaan cuci tangan yang benar. Menurut hasil observasi yang dilakukan, masih dijumpai anak- anak di Dsn. Kedunggot yang tidak taat akan protokol kesehatan khususnya dalam hal  mencuci tangan. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan program edukasi cuci tangan dengan langkah yang benar pada tanggal 17 Juli 2021 kepada anak- anak di RT 2 Dusun Kedunggot, Desa Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan kesadaran anak- anak mengenai pentingnya mencuci tangan dengan benar di masa pandemi ini.

Program edukasi dilakukan melalui door to door ke beberapa rumah di RT.02 RW.02  Dsn. Kedunggot. Mahasiswa KKN mengajarkan cara mencuci tangan yang benar secara langsung kepada anak – anak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Anak – anak menyimak dengan seksama dan juga mengikuti setiap tahap mencuci tangan yang diajarkan hingga dapat mempraktikkannya secara mandiri. Edukasi dilaksanakan menggunakan media poster yang didesain semenarik mungkin agar anak- anak dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan. Poster tersebut kemudian dibagikan kepada setiap anak untuk ditempelkan di rumah masing- masing agar lebih termotivasi untuk melakukan cuci tangan setelah beraktivitas. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat khusunya anak –anak Dsn. Kedunggot dapat menerapkan cuci tangan dengan benar dan dapat dijadikan sebagai kebiasaan sehari – hari di tengan pandemi.

Penulis : Firda Adina Sari (S1 Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing : Shary Charlotte, S.IP., MA