EUREKA!! Mahasiswa Undip Bagikan Rahasia Cara Mudah Berikan Citarasa Kopi Pada Makanan

Bertepatan pada Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober lalu Mahasiswa KKN Tim 2 Tematik GNRM (Gerakan Nasional Revolusi Mental)), dengan tema “Program Pemberdayaan Kelompok Petani Kopi Dalam Adaptasi Kebiasaan Baru Melalui KKN Gotong Royong di Desa Penakir, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang” melakukan pemaparan produk-produk hasil pemanfaatan kopi dan limbahnya, salah satunya adalah Sirup Kopi. Sirup kopi merupakan cairan kental yang terbuat dari campuran air seduhan kopi, gula, dan bahan pengental. Sirup kopi adalah salah satu produk pengembangan dari kopi bubuk yang dapat dibuat dengan sangat mudah dan praktis, namun tidak berhenti di sana.

Pemaparan Produk Sirup Kopi dan Proses Pembuatannya oleh Mahasiswa KKN Tim 2 Tematik GNRM di Desa Penakir

Kandungan gula yang tinggi memberikan rasa manis yang disukai oleh berbagai kalangan, sehingga sirup kopi dapat dinikmati oleh siapa saja termasuk perempuan dan anak-anak yang biasanya cenderung tidak menyukai kopi akibat rasanya yang pahit. Hal tersebut menjadikan sirup kopi dapat menjangkau lebih banyak konsumen untuk menikmati kopi dengan caranya masing masing, termasuk kalangan yang tidak menyukai pahitnya kopi umumnya. Rasa manis pada sirup kopi tidak kemudian akan menghilangkan esensi rasa dari kopi.

Produk Sirup Kopi

Penggunaan kopi jenis Robusta menjadikan sirup kopi memiliki citarasa kopi yang dalam dan tidak kalah dengan rasa manis dari gula, bahkan menjadikan sirup kopi ini cocok dujadikan bahan perisa bagi produk makanan, misalnya adalah jelly, pudding, selai, es krim dan produk-produk lainnya. Pembuatan sirup kopi ini diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat Desa Penakir bahwa pembuatan produk dengan citarasa kopi itu mudah lakukan dan menggugah minat mereka untuk membuat produk lainnya dengan citarasa kopi, serta tentu menjadikan produk tersebut sebagai pangan lokal yang memiliki nilai jual lebih.