Tetap Produktif di Masa Pandemi, Mahasiswa KKN UNDIP X UNICEF Ajari Masyarakat Membuat Sabun Cuci Tangan dari Ekstrak Daun Salam
Brebes (15/11/21) – Berbagai cara dilakukan masyarakat dalam menyikapi kondisi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Selain merubah perilaku kehidupan masyarakat, juga dituntut untuk lebih waspada dan selalu mengedepankan protokol kesehatan. Disisi lain, saat menjalankan aktivitas sehari-hari masyarakat juga harus membiasakan diri tetap produktif, dengan melakukan tindakan prenventif guna mencegah penyebaran virus Corona. Salah satu cara menyikapinya yakni dengan mencuci tangan menggunakan sabun menjadi alternatif yang tepat dalam menjaga kestrerilan tangan dari kemungkinan virus yang menempel. Mesikpun begitu, masih banyak tempat ibadah dan tempat umum yang tidak memiliki sabun cuci tangan. Hal tersebut juga terjadi di Desa Cibuniwangi, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes.
Berdasarkan hal tersebutlah menjadi alasan salah seorang mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dalam Kegiatan KKN ingin memberikan edukasi mengenai cara membuat sabun cuci tangan dan mengajak masyarakat untuk mempraktikkannya langsung.
Hasil yang diharapkan diluar perkiraan bahwa pelatihan ini sangat diminati oleh masyarakat , cukup banyak masyarakat yang datang ke lokasi pelatihan. Namun dalam hal kepedulian tentang pelaksanaan 5M masyarakat masih kurang. Hal tersebut ditandai dengan masyarakat datang ke lokasi pelatihan tanpa menggunakan masker dan tidak menjaga jarak. Sehingga hal tersebut menjadi tantangan bagi mahasiswa KKN TEMATIK UNDIP X UNICEF ini untuk sekalian sosialisai tentang pentingnya mematuhi protokol 5M di masa pandemi ini.
Bahan yang diperlukan dalam pebuatan sabun cuci tangan cukup sederhana. Yaitu Texapon, Gliserol, Air, Pewarna, dan Ekstrak Daun Salam. Daun salam digunakan karena memiliki kandungan zat yang bersifat antiseptik, sehingga dapat membunuh mikroba seperti bakteri dan virus.
Edukasi pembuatan sabun cuci tangan oleh Mahasiswa KKN UNDIP x UNICEF dilakukan secara langsung yaitu dengan mendaatangi masyarakat yang sedang berkumpul. Sabun yang dihasilkan selanjutnya dibagikan kepada masyarakat setempat mahasiswa juga menaruh beberapa contoh sabun yang telah dibuat ke beberapa tempat seperti mushola, sekolah, dan tempat umum lainnya.
Diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat dapat membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun, dan bisa memunculkan peluang usaha mandiri dari masyarakat Desa Cibuniwangi.
Penulis : Nur Halimatus Sya’diyah (Teknik Kimia 2018)
Dosen Pembimbing :
- Adnan Fuzi, S.T., M.Kom.
- Farid Agushybana,S.KM.,DEA.,PhD.