GUNA PERCEPATAN VAKSINASI, MAHASISWA KKN UNDIP X UNICEF GUNAKAN MEDIA POSTER GERAKAN VAKSINASI DAN EDUKASI KIPI UNTUK MENGAJAK MASYARAKAT DESA MELAKSANAKAN VAKSINASI
Purbalingga (22/11/2021) – Beberapa tahun ini dunia sedang menghadapi pandemi global yang tak asing lagi di telinga setiap orang. Kemunculan virus baru yang menggegerkan seluruh dunia yaitu Coronavirus Disease 2019 atau yang biasa dikenal sebagai Covid-19 tak ayal mengagetkan banyak kalangan. Virus yang berasal dari Wuhan ini memiliki tingkat penularan yang tinggi, namun pada awal kemunculannya belum ditemukan obat atau vaksin untuk mengurangi penyebarannya. Pada 2 Maret 2020, Covid-19 pun masuk ke Indonesia dan pertama kali menularkan kepada dua orang ibu dan anak yang berdomisili di Depok. Konfirmasi kasus pertama Covid-19 di Indonesia menimbulkan keresahan bagi masyarakat Indonesia. Berbagai langkah pencegahan Covid-19 mulai dikampanyekan oleh pemerintah dan tenaga-tenaga kesehatan.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meyakinkan masyarakat bahwa Covid-19 bukanlah virus sembarangan dan harus dilakukan upaya pencegahan dimulai dari individu masyarakatnya sendiri. Semakin berjalannya waktu, dengan pandemi Covid-19 yang masih berjalan sebuah kabar menggembirakan datang dengan telah ditemukannya vaksin Covid-19 dan telah lolos uji coba untuk membentuk antibodi seseorang agar mencegah seseorang jatuh sakit terkena Covid-19. Gerakan vaksinasi dipelopori pemerintah mulai disosialisasikan untuk memberikan informasi yang jelas mengenai vaksin Covid-19 yang aman dan halal. Namun, berbagai hoax dan disinformasi menjadikan masyarakat takut untuk melaksanakan vaksinasi karena KIPI yang dianggap berbahaya bagi tubuh. Hal inilah yang menjadi fokus mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro yang bekerjasama dengan UNICEF dalam rangka percepatan vaksinasi.
Di wilayah Purbalingga khususnya di Desa Karangturi, Mrebet seorang mahasiswa yang mengikuti program KKN Tematik Percepatan Vaksinasi bernama Fani Audriyani (Akuntansi-2019) turut serta dalam upaya percepatan vaksinasi dengan memanfaatkan media poster berisi Gerakan vaksinasi dan Edukasi KIPI dengan harapan dan aksi nyata agar masyarakat di Desa Karangturi yang belum melakukan vaksinasi karena masih memiliki ketakutan akan KIPI dan kekhawatiran mengenai vaksinasi yang tidak aman akan berkurang. Dengan kondisi yang masih menghadapi Covid-19 ini, promosi Gerakan vaksinasi dan KIPI dilakukan melalui media cetak poster dan media online. Penyebaran informasi gerakan Vaksinasi dan Edukasi KIPI dilakukan dengan turut serta dalam posyandu balita dan lansia dimana didalamnya memberikan poster Gerakan Vaksinasi kepada para kader kesehatan dan menempelnya di pos pos posyandu tersebut.
Selanjutnya, penyebaran informasi melalui media poster dilakukan dengan penempelan poster Gerakan vaksinasi dan Edukasi KIPI di tempat-tempat umum seperti Poliklinik Kesehatan Desa Karangturi dan poskamling di sebagian besar dusun yang ada. Penempelan poster di tempat umum dilakukan karena akan lebih dilirik masyarakat yang berlalu lalang dengan informasi yang ringan namun memiliki pesan dan ajakan untuk melaksanakan vaksinasi.
Selain melalui media cetak, ajakan vaksinasi juga dilakukan melalui media online dengan membagikan jadwal–jadwal vaksin dari puskesmas Mrebet kepada warga dusun dan juga membagikan mengenai video edukasi pentingnya vaksin dari youtube. AYO VAKSIN COVID-19 UNTUK AKU, KAMU, DAN KITA BERSAMA.
Penulis : Fani Audriyani – Akuntansi 2019 (FEB)
Dosen KKN :
1. Kurniawan Teguh Martono., ST., MT
2. Dr. Ir. Martini, M.Kes