Lawan HOAX, Mahasiwa Undip Sosialisasikan Pentingnya Vaksin Kepada Masyarakat – KKN Undip x UNICEF 2021
Blora (23/11/2021) – Pandemi COVID-19 yang masih belum reda di Indonesia membuat pemerintah mengejar target vaksin di masyarakat untuk membentuk herd immunity. Capaian yang menjadi target yaitu sebesar 70% masyarakat sudah divaksin. Guna membantu program ini, Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan kerja sama dengan UNICEF mengadakan KKN Tematik Vaksinasi 2021 dengan mengangkat tema “Sinergisitas Akademisi dan Pemerintahan dalam Pencapaian SDGs Melalui Percepatan Vaksin dan Pencegahan Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah”.
Salah satu mahasiswa KKN, Rio Dwi Cahyono (Program Studi Manajemen), yang melakukan pengabdian di Desa Sendangharjo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, turut serta untuk mendukung program percepatan vaksin ini. Ia membuat program sosialisasi mengenai pentingnya vaksinasi di masa pandemi dan juga membuat buku saku terkait informasi vaksin covid-19.
Ia membuat buku saku vaksin covid-19 yang berisi mengenai pengenalan tentang covid-19, macam-macam jenis vaksin, efek sampingnya, penanganan jika ada efek samping, dan hal-hal lain yang sekiranya dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak lagi termakan HOAX yang sering ada yaitu vaksin dapat membuat orang meninggal.
Kegiatan sosialisasi dilakukan pada pertemuan Dawis PKK Desa Sendangharjo yang diadakan di Balai Desa Sendangharjo pada sabtu, 20 November 2021. Dihadiri kurang lebih 20 warga sebagai perwakilan tiap RT di Desa Sendangharjo. Rio menjelaskan kepada warga yang hadir bahwa vaksin di masa saat ini sangatlah penting dan mengenai kematian setelah melakukan vaksinasi adalah hal yang bisa dijelaskan sebab dan akibatnya seperti adanya penyakit penyerta.
“Alhamdulillah warga yang datang di sosialisasi ini hampir semua sudah vaksin, saya juga berpesan kepada semuanya untuk mengajak keluarga, kerabat, tetangga, dan lainnya untuk segera vaksin agar konsep herd immunity dapat segera terwujud,” jelas Rio.
Sampai saat ini di Kabupaten Blora sendiri sudah mencapai 60% masyarakat divaksin dosis 1 yang menandakan mulainya kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan mencegah persebaran virus korona.
Penulis: Rio Dwi Cahyono (Manajamen – Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
DPL : Dr. Ir. Martini, M.Kes.