SEMANGAT NASIONALISME MELALUI TOKOH-TOKOH PAHLAWAN NASIONAL DAN PENGENALAN BIOTA LAUT DI SDN BENDOKATON KIDUL TAYU PATI

Tim II KKN Undip 2017, sabtu (29/07) telah melaksanakan beberapa program monodisiplin dari salah satu kelompok tim desa Bendokaton Kidul Kec. Tayu Pati yang berasal dari jurusan sejarah. Sasaran program kali ini adalah siswa-siswi SDN Bendokaton Kidul salah satu jenjang sekolah tertinggi di desa tersebut. Salah satu programnya yaitu menumbuhkan jiwa nasionalisme melalui tokoh-tokoh pahlawan nasional Indonesia. Berbeda dengan program yang lainnya, pengenalan tokoh-tokoh pahlawan tersebut menggunakan pecahan mata uang baru yang dirilis tahun 2016, yang mana tokoh-tokoh pahlawan dalam mata uang tersebut masih asing dan jarang dikenal oleh siswa-siswi SD.
Program tersebut berjalan dengan lancar dengan dibantu teman-teman satu tim di desa tersebut. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung sekitar satu setengah jam. Sebelum dimulainya acara, ada beberapa ice breaking yang diberikan agar tidak tegang. Antusiasme siswa-siswi begitu ramai dan meriah dengan adanya pertanyaan yang dilempar setelah menjelaskan tokoh-tokoh pahlawan tersebut. Tidak hanya itu, karena setelah itu ada pemberian hadiah untuk siswa-siswi yang menjawab pertanyaan dengan benar.
Setelah pengenalan tokoh-tokoh pahlawan dalam mata uang baru acara dilanjutkan dengan pengenalan biota laut yang merupakan program monodisiplin salah satu mahasiswi jurusan kelautan. Walaupun desa tersebut jauh dari laut, tidak menutup kemungkinan bahwa mereka juga harus mengenal berbagai macam kehidupan bawah laut salah satunya pengenalan jenis-jenis ikan laut dan pemeliharaan laut atau pantai agar tidak tercemar.

Sama halnya seperti program yang pertama namun kali ini berbeda kelas dalam pemberian materi tersebut. Acara berjalan lancar dan tertib karena kelas yang satu ini mudah untuk diatur. Setelah adanya tanya jawab juga pembagian hadiah bagi yang menjawab pertanyaan dengan benar. Setelah itu satu kelas melakukan foto bersama di depan kelas. Acara ditutup dengan pemberian ice breaking untuk melemaskan otot yang tegang seusai pemberian materi.