KEEP FIGHTING AGAINST CORONA! Sosialisasi 5M di Lingkungan Sekolah Sebagai Upaya Pemutus Rantai Penularan dan Mensukseskan PTM Terbatas

Blora, Kabupaten Blora (25/11) edukasi 5M merupakan salah satu usaha dalam melancarkan program PTM terbatas yang dilakukan oleh sebagian sekolah di Indonesia. Pada program ini diperlukan suatu penegakkan mengenai protocol Kesehatan di sekolah agar program PTM terbatas berjalan lancer. Maka dari hal tersebut diperlukan pemahaman lebih mengenai pentingnya 5M di lingkungan sekolah

Farras Daffa Arfastya, mahasiswa KKN Fakultas perikanan dan Ilmu Kelautan membuat kegiatan saya mengenai tema KKN dan juga mendukung keberlanjutan PTM terbatas di sekolah yaitu Sosialisasi pencegahan penularan virus corona 5M di masa pandemi

Kegiatan yang dibuat berawal dari kedisiplinan dalam melakukan 5M masih belum sepenuhnya dilakukan di kalangan siswa. Pada saat PTM ini terdapat kunci kesuksesan di masa pandemic ini salah satunya pelaksanaan protocol Kesehatan. Selain itu, potensi penyebaran virus corona di kalangan muda beresiko tinggi. Dari hal tersebut adalah alasan diselenggarakan kegiatan sosialisasi mengenai pencegahan penularan virus corona 5M di masa pandemi. Sosialisasi itu bertujuan untuk menyadarkan bahwa 5M yang sudah dicanangkan merupakan hal yang penting dalam melawan virus corona yang dengan mudah menular dari satu tempat ke tempat lain dalam jangka waktu yang singkat serta mensukseskan dan melanjutkan kegiatan PTM terbatas selama pandemi masih berlangsung. Sosialisasi dilakukan dengan presentasi dengan sesi interaktif dengan siswa. Proses kegiatannya dilakukan dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi awal dilakukan pada kelas 1,2, dan 3. Pada sesi 2 dilaksanakan pada kelas 4,5, dan 6.dari kedua sesi ini keduanya memiliki tingkat keaktifan yang sama Ketika ditanyakan mengenai pertanyaan materi yang diajukan. Pada materi yang disampaikan menekankan cara persebaran virus corona, alasan dilakukannya 5M, dan PHBS. Setelah dilakukan sosialisasi dilakukan pemantauan di lingkungan sekolah mengenai kedisiplinan 5M. akan tetapi, masih banyak siswa yang mengeluhkan saat memakai masker terasa sesak saat bernafas. Dalam hal tersebut, teguran secara halus dilakukan. Selain sosialisasi, pembuatan brosur juga dilakukan dan di sebar di masing masing kelas dengan jumlah yang cukup. Brosur tersebut diharapkan dapat dibaca oleh siswa sebagai penambah wawasan dan dapat dibaca di semua tempat.

Penulis : Farras Daffa Arfastya

Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Martini, M.Kes.

Lokasi KKN: Desa Nglawiyan RW 04, Kelurahan Karangjati, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora