Mahasiswa Undip Lakukan Sosialisasi Door to Door terkait Manfaat Vaksin dan Pentingnya Melakukan Program Vaksinasi di Masa Pandemi Untuk Perangkat Desa Jepangrejo
(Blora, 26/11) Sejak adanya virus COVID-19 masuk di Kabupaten Blora, khususnya Desa Jepangrejo banyak sekali orang-orang yang tidak pernah mempercayai apa itu COVID-19, bahkan banyak
diantara mereka yang beranggapan bahwa COVID-19 hanyalah rekayasa Pemerintah saja. Hampir 90% warga Desa Jepangrejo tidak pernah menerapkan Protokol Kesehatan dari 3M sampai dengan 5M sejak maraknya pandemi covid sampai dengan landainya pandemi covid. Selain itu pula mereka tidak mau menyukseskan Program Pemerintah yaitu Program Percepatan Vaksinasi. Banyak diantara mereka yang menganggap bahwa apabila mereka melakukan vaksin maka mereka akan sakit parah dan sampai meninggal dunia. Di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Blora pandemi Covid-19 memang sudah landai. Namun bukan berarti COVID-19 sudah menghilang begitu saja.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Mahasiswa Undip tertarik untuk memberikan sosialisasi Door to Door ke Perangkat Desa khususnya di Dusun Jasem Desa Jepangrejo terkait Manfaat Vaksin dan Pentingnya Vaksinasi di Masa Pandemi. Perangkat desa yang dimaksud yaitu mulai dari Ketua RT 1-5 Dusun Jasem, dan juga Kepala Dusun Jasem. Pemaparan sosialisasi didalamnya juga ditambahkan dengan Pentingnya Menjaga Protokol Kesehatan 5M, serta ditambahkan berbagai berita Hoax tentang vaksin yang menyebabkan kematian.
Tujuan dilakukannya sosialisasi door to door ke perangkat desa saja karena harapannya perangkat desa setempat dapat merangkul warganya yang benar-benar tidak mau vaksin serta dapat memberikan pengarahan untuk warganya pentingnya vaksinasi tersebut. Selain itu juga di dorong oleh kemalasan warga setempat ketika dikumpulkan untuk di berikan sosialisasi. Oleh karena itu Mahasiswa Undip meminta bantuan kepada Ketua RT/Kepala Dusun setempat untuk mengarahkan warganya.
Dengan adanya hal tersebut besar harapannya yaitu masyarakat tidak takut lagi untuk di vaksin, dan tidak salah mengartikan dampak vaksin maupun manfaat vaksin, serta harapannya banyak antusiasme masyarakat untuk berbondong-bondong memutus rantai COVID-19 dengan cara menyukseskan Program Vaksinasi. Dan dengan hal tersebut diharapkan masyarakat tetap mau menerapkan Protokol Kesehatan 5M meskipun sudah melakukan vaksinasi. Dengan kerjasama yang baik maka dapat memutus penularan COVID-19 dengan baik pula.
Penulis : Linda Purnawiji Arisanti (S1 : Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro 2019)
DPL : Dr. Ir. Martini M.Kes & Satriyo Adhy S.Si., M.T.