Di rumah saja selama pandemi, bukan berarti tidak perlu meningkatkan imunitas tubuh.

Grobogan (20/11/2021) – Kegiatan pemberdayaan masyarakat di Masa Pandemi berlangsung dirumah bapak Haryanto, Desa Mlilir Rt 02/ Rw 06, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Dengan peserta yaitu ibu rumah tangga Desa Mlilir RW 06.

Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 20 November 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 379 orang sembuh per hari. Akan tetapi, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 114 kasus dan kumulatifnya 863.345 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 55 kasus dan kumulatifnya 486.034 kasus, Jawa Barat menambahkan 43 kasus dan kumulatifnya 707.278 kasus, Kalimantan Barat menambahkan 36 kasus dan kumulatifnya 41.432 kasus serta Jawa Timur menambahkan 27 kasus dan kumulatifnya 399.105 kasus.

Memperkuat sistem imun tubuh merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menangkal penularan virus covid-19. Tidak hanya virus Corona, sistem imun tubuh yang kuat juga dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit lainnya. Salah satu cara yang ampuh untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh adalah dengan mengonsumsi air jahe secara rutin. Manfaat jahe yaitu untuk meningkatkan imunitas tubuh, sistem pencernaan, melawan peradangan, serta sebagai obat tradisional. Hal tersebut dapat terjadi karena jahe memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri yang mampu memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah infeksi.

Oleh karena itu mahasiswa KKN tergerak untuk melakukan pemberdayaan masyarakat di Desa Mlilir dengan mengajak ibu rumah tangga RW 06 mengolah minuman jahe sebagai peningkat sistem imun tubuh. Kegiatan ini berlangsung selama 2 jam dan semua ibu rumah tangga sangat antusias. Harapan dari pemberdayaan masyarakat adalah para ibu rumah tangga dapat mengaplikasikan apa yang didapatkan untuk kesehatan keluarganya.

Sumber : https://covid19.go.id/penanganan-kesehatan

Penulis : Erlina Febriyanti (Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat 2018)