PANTAU KEBERJALANAN IMUNISASI BAYI PADA MASA PANDEMI COVID-19, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP x UNICEF 2021 Lakukan Pendataan Imunisasi Rutin Lengkap pada Baduta (Bayi bawah dua tahun/ 12-23 Bulan) Dengan Menggunakan Formulir Kartu Pantau Cepat (RCC)

Gambar 1. Pendataan Baduta dengan formulir kartu pantau cepat secara door to door

Tegal (25/11) – Guna menekan risiko terjadinya wabah penyakit, sakit berat, cacat bahkan sampai kematian maka imunisasi menjadi suatu langkah penting untuk melindungi serta menjaga anak-anak agar dapat tumbuh dengan aman dan sehat. Melalui KKN Tematik Undip 2021 ini Mahasiswa melakukan pendataan serta pemantauan terkait dengan keberjalanan imunisasi dasar lengkap dan lanjutan yang dilakukan oleh para bayi dibawah dua tahun (Baduta), terutama yang ada di Desa Bojongsana, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal. Adapun pendataan yang dilaksanakan bertujuan agar dapat mengetahui terkait jenis imunisasi baik yang sudah maupun yang belum terlaksana, BB bayi saat lahir, umur bayi dalam hitungan bulan, serta beberapa jenis pertanyaan terkait imunasasi tersebut, kemudian yang terakhir yaitu menanyakan bagaimana ketersediaan orang tua terhadap bayinya apabila terdapat vaksinasi Covid-19 untuk bayi.

Gambar 2. Formulir kartu pantau cepat Imunisasi rutin lengkap
Gambar 3. Membantu penimbangan bayi di posyandu setempat dan
melakukan pendataan pada Baduta (12-23 bulan)

Pelaksanaan pendataan Baduta menggunakan Formulir Kartu Pantau Cepat (RRC) dilakukan dengan cara door to door, serta dengan mengikuti kegiatan di posyandu. Dari pendataan dan pemantauan yang dilakukan, maka didapatkan hasil bahwa sebagian besar Baduta sudah melakukan Imunisasi dasar lengkap, dari hasil wawancara banyak Ibu dari bayi yang mengaku bahwa dengan adanya keterbatasan stok vaksin serta kuota yang harus dipenuhi dalam menjangkau suatu vaksin juga menjadi suatu alasan yang memang sulit, sehingga jadwal imunisasi pun di tunda. Kemudian beberapa orang tua juga mengaku bahwa pada saat jadwal imunisasi sudah datang, maka banyak sebagian anak yang sakit sehingga menyebabkan orang tua merasa khawatir apabila anak akan tetap dilakukan imunisasi, dengan demikian imunisasi pun menjadi terhalang dan tidak terlaksana. Kemudian dari hasil jawaban atas pertanyaan yang tersedia dalam formulir kartu cepat tersebut terkait bagaimana ketersediaan orang tua apabila tersedia vaksin bayi maka banyak yang mengaku belum siap, dan belum tahu nantinya karena hal tersebut juga didasarkan dari kondisi anak, apakah siap untuk melakukan imunisasi ataupun tidak.

Gambar 4. Pendataan Baduta dengan formulir kartu pantau cepat secara door to door
Gambar 5. Pendataan Baduta dengan formulir kartu pantau cepat di posyandu

Dengan terlaksananya program ini, diharapkan dapat menjadi suatu bahan evaluasi bagi orang tua bayi maupun pemangku kebijakan setempat bahwa meskipun pandemi Covid-19 belum usai dan terus fokus terhadap pemerataan vaksin Covid-19, namun perlu diperhatikan pula bagaimana pemerataan imunisasi untuk bayi guna kepentingan kesehatan anak sebagai generasi penerus bangsa kelak.

KKN Tematik UNDIP X UNICEF
(Reportase Program tambahan wajib)
“Pendataan Baduta dengan formulir kartu pantau cepat RCC”

Penulis: Dhea Anasita Azhmi
(Fakultas Ilmu Budaya, S-1 Ilmu Perpustakaan)

Dosen Pembimbing Lapangan:
1) Adnan Fauzi, S.T., M.Kom
2) Farid Agushybana, S.KM., DEA., Ph.D

Lokasi KKN: Desa Bojongsana, Kec. Suradadi, Kab. Tegal