MAHASISWI KKN UNDIP X UNICEF MANFAATKAN LIMBAH BEKAS UNTUK MENDUKUNG 3M DENGAN PEMBUATAN TEMPAT CUCI TANGAN

SEMARANG (20/11/2021) – Seiring meningkatnya jumlah kasus virus corona, pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan salah satunya yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 menit terbukti efektif mencegah penularan virus corona dan merupakan anjuran dari WHO, terlebih tangan merupakan salah satu anggota tubuh yang sering terkontaminasi kotoran dan mikroba sehingga sangat penting untuk menjaga kebersihan karena mikroba dapat masuk ke dalam tubuh melalui tangan.

Kepatuhan terhadap protokol kesehatan lebih efektif mencegah penularan jika dilakukan secara kolektif dan tidak dilakukan sendiri, oleh karena itu untuk menumbuhkan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, dibutuhkan fasilitas cuci tangan yang mudah digunakan, dapat dibawa atau dipindah sesuai kebutuhan utamanya di halaman rumah. Dengan begitu, setelah bepergian atau akan bepergian kita akan terbiasa mencuci tangan terlebih dahulu. 

Korinne Shabira Bryantami, mahasiswi KKN TEMATIK UNDIP x UNICEF Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat selenggarakan kegiatan pemerataan tempat cuci tangan dan sabun dengan memanfaatkan ember bekas di setiap rumah RT 05, Rejosari, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Kegiatan ini dilakukan secara door to door dan melibatkan Ketua RT 05 yang ikut berpartisipasi membantu proses berjalannya program sekaligus memonitoring warganya apakah sudah dilakukan secara merata atau belum. Dalam proses pembuatan tempat cuci tangan dilakukan melalui tutorial video yang dibuat sendiri kemudian dibagikan ke Grup Whatsaap RT 05.

Harapannya dengan adanya pemerataan tempat cuci tangan di setiap rumah dan video tutorial cara membuat tempat cuci tangan dari ember bekas masyarakat Desa Rejosari dapat menumbuhkan kebiasaan untuk tetap menjaga kebersihan tangan ketika sebelum dan sesudah berpergian dari luar rumah dengan begitu dapat menekan dan mencegah penyebaran Covid-19.

Penulis : Korinne Shabira Bryantami (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro)
Editor : Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes.