Mahasiswa KKN Tematik Undip Ikut Serta Pemantauan 3M di SMP N 5 PETARUKAN
Meski saat ini kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia sudah mulai membaik, risiko penyebaran virus covid-19 harus tetap diwaspadai. Banyak masyarakat di Indonesia mulai lengah dengan kondisi ini, protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sudah mulai dilupakan masyarakat. Hal ini tentunya sangat rentang akan tertular virus Covid-19
Seperti yang kita ketahui, beberapa sekolah di Indonesia sudah mulai melaksanakan pertemuan tatap muka (PTM) meskipun masih terbatas. Sekolah bisa saja menjadi klaster penularan covid-19 jika protokol kesehatan tidak diterapkan.
SMP N 5 Petarukan menjadi salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pemalang yang melaksanakan pertemuan tatap muka terbatas. Popy Amilia Rizky, selaku mahasiswa KKN Tematik Undip x Unicef melakukan pemantauan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci Tangan) di sekolah tersebut guna melihat secara langsung praktik 3M di lapangan. Pemantauan 3M ini dilaksanakan dengan melihat 10 orang yang memasuki sekolah, apakah sudah menerapkan 3M atau tidak. Setelah dilakukan pemantauan, hasilnya akan dilaporkan ke nomor +628115009000 dengan mengirim pesan “3M” dan akan berlanjut menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dikirimkan.
Setelah dilakukan pemantauan 3M selama 6 minggu, SMP N 5 Petarukan mendapatkan hasil yang cukup baik, memakai masker pada siswa, guru,maupun karyawan sekolah sudah diterapkan dengan baik dan benar. Selain itu praktik mencuci tangan dan menjaga juga sudah diterapkan. Hanya saja terkadang masih terdapat siswa yang melepas maskernya ketika diluar sekolah.
Penulis : Popy Amilia Rizky
DPL : Amni Zarkasyi Rahman, S.AP., M.Si