Kawal Vaksinasi : Mahasiswa KKN Tematik UNDIP x UNICEF Lakukan Sosialisasi Vaksinasi dan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) kepada Masyarakat Berbasis Infografis
Boja, Kendal (5/11) Pandemi dan vaksinasi saat ini melahirkan narasi anxiety di masyarakat. Masyarakat terjebak di dalam dilema karena banyaknya berita hoaks yang beredar mengenai vaksinasi, berbagai stigma negatif vaksinasi lahir di kalangan masyarakat. Berawal dari permasalahan tersebut, program sosialisasi vaksinasi dan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) kepada masyarakat tersebut dilaksanakan. Melalui mahasiswa yang sudah seharusnya terjun dan peduli kepada masyarakat, sosialisasi berbasis infografis tersebut dilaksanakan melalui program KKN kolaborasi antara UNDIP dengan UNICEF. Program tersebut harapannya bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi, serta mengetahui apa itu KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang mana merupakan gejalan normal dari respon tubuh setelah vaksinasi yang jarang diketahui oleh masyarakat. Hal tersebut seringkali menjadi kepanikan massal masyarakat dan muncul stigma negatif yang menyebutkan bahwa vaksinasi justru berbahaya bagi tubuh.
Program sosialisasi tersebut dilaksanakan di Dusun Penaton, Desa Boja, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kegiatan sosialisasi vaksinasi dan KIPI dilakukan di rumah salah satu anggota Ibu PKK Dusun Penaton, Desa Boja. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Jum’at, 5 November 2021 pada pukul 16.00 WIB. Kegiatan diawali dengan kegiatan arisan rutin ibu-ibu PKK dusun Penaton, desa Boja. Kegiatan arisan ibu-ibu PKK berlangsung selama kurang lebih satu jam, setelah itu dari pihak ibu-ibu PKK mempersilahkan untuk memberikan sosialisasi mengenai vaksinasi dan KIPI. Sosialisasi tersebut disambut dengan sangat terbuka dan antusias oleh audiens yaitu ibu-ibu PKK dusun Penaton. Hal tersebut dapat dilihat dari reaksi anggota PKK yang mendengarkan sosialisai tanpa memotong pembicaraan selama pemberian sosialisasi. Sosialisasi dilakukan dengan media infografis yang disajikan dalam power point. Sosialisasi diawali dengan perkenalan, dilanjutkan dengan sosialisasi tentang vaksinasi, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
Mayoritas dari ibu-ibu PKK tersebut patuh terhadap protokol kesehatan. Hal tersebut dapat dilihat dari penggunaan masker secara benar oleh sebagian besar ibu-ibu PKK tersebut. Sosialisasi berlangsung selama kurang lebih 30 menit, kemudian ditutup dengan makan bersama. Setelah itu dilakukan sesi dokumentasi bersama, dan dari anggota PKK tersebut tetap antusiasi sampai akhir. Tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi tersebut nantinya akan disebarkan melalui Whatsapp grup yang ada di kalangan masyarakat, sehingga hasil dari sosialisasi tersebut tidak hanya berhenti pada sasaran saat itu saja tetapi mampu menyebar ke penjuru desa. Harapannya dengan adanya sosialisasi tersebut mampu meningkatkan kesadaran masyrakat pentingnya vaksinasi, sehingga masyarakat yang belum mendapatkan vaksin akan terdorong untuk segera mendapatkan vaksinasi.
*Kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Reporter : Alfin Mas’adi (Perikanan Tangkap)
Dosen Pembimbing : Farid Agushybana, S.KM., DEA., Ph.D
dr. Sri Winarni, M.Kes