Edukasi Cuci Tangan Anak SD : Bentuk Pola Hidup Bersih dan Sehat Sejak Dini, Putuskan Mata Rantai Covid-19

Kendal (25/10) Pola hidup bersih seharusnya selalu diterapkan terlepas dari ada atau tidaknya pandemi Covid-19 yang saat ini sedang mewabah. Kebersihan sudah pasti akan menunjang kesehatan di suatu masyarakat, daerah dengan tingkat kesehatan yang baik pasti akan menghasilkan tingkat kesejahteraan yang tinggi pula.

Edukasi cuci tangan yang dilakukan pada anak SD tentu setiap kali sebelum masuk kelas akan membentuk kebiasaan baru yang memang sudah seharusnya dilakukan di era new normal saat ini. Kegiatan sosialisasi dilakukan bersamaan dengan kegiatan pemantauan 3M ketika di sekolah. Kegiatan dilakukan di pagi hari sebelum murid masuk kelas.

Pelaksanaan tersebut tidak luput dari bantuan bapak/ibu guru. Edukasi tersebut harapannya dapat menjadi kebiasaan murid SD hingga saat KKN selesai. Pelaksanaan kegiatan tersebut mendapatkan respon dan kerja sama yang bagus baik dari target kegiatan maupun pihak yang berwenang.

Mayoritas atau sebagian besar murid SD sudah mengetahui tentang protokol kesehatan dan adanya wabah pandemi COVID-19 di Indonesia. Hal tersebut merupakan hal yang bagus dan memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan, karena mereka sudah menyadari kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar yaitu mewabahnya virus Covid-19.

Sebagian besar siswa SD tersebut sudah menggunakan masker dengan baik dan benar sesuai himbauan yang diberika oleh bapak/ibu guru. Saat akan memasuki wilayah SD, siswa tersebut juga sudah dilakukan pengecekan suhu menggunakan thermo gun oleh bapak/ibu guru. Hal tersebut menunjukkan kesadaran yang tinggi akan kepatuhan dan ketaatan terhadap protokol kesehatan di lingkup sekolah dasar tersebut.

*Kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Reporter : Alfin Mas’adi (Perikanan Tangkap)

Dosen Pembimbing : Farid Agushybana, S.KM., DEA., Ph.D

                                   dr. Sri Winarni, M.Kes