Pengembangan Tanaman Jahe Menjadi Olahan Minuman Sehat Sebagai Alternatif Pencegahan Covid-19

Corona virus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Tanaman herbal sendiri merupakan tanaman atau tumbuhan yang memiliki nilai lebih dalam pengobatan. Dalam hal mencegah virus corona, tanaman herbal berperan sebagai peningkat sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh guna melawan infeksi.

Dilansir dari website FKUI dalam penelitian terkait pencarian antivirus COVID-19, berdasarkan hasil skrining aktivitas ratusan protein dan ribuan senyawa herbal terkait mekanisme kerja virus SARS-CoV-2, terdapat beberapa senyawa yang berpotensi menghambat dan mencegah virus corona dalam tanaman herbal.

Jahe yang merupakan rempah-rempah asal Indonesia memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya jumlah konsumen untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga yang dapat digunakan sebagai jamu dan makanan. Untuk mencegah Covid-19 jahe bisa dikonsumsi sebagai daya tahan tubuh untuk menangkal masuknya virus Covid-19 dalam tubuh. Banyak sekali manfaat dari jahe diantaranya untuk keperluan obat-obatan dan berkhasiat sebagai obat serta mampu memperkuat khasiat obat yang dicampurkannya. Kandungan-kandungan dari jahe diaggap mampu menangkal Covid-19 dalam tubuh.

Mahasiswa KKN melakukan pengolahan dari tanaman jahe menjadi olahan minuman pencegahan covid-19 pada RW 07, Kelurahan Krapyak, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Diselenggarakan pada hari Kamis 4 November 2021 bersama beberapa masyarakat RW 07. Pada hari sebelumnya. RW 07 termasuk Kampung Tematik “Agro”, dari mahasiswa KKN mengajukan program kerja dengan memaksimalkan dari potensi desa tersebut. Terdapat relevansi tanaman jahe dengan pencegahan covid-19. Olahan tersebut menjadi permen jahe dan jika dikasih ait panas akan menjadi minuman jahe. Saat melaksanakan kegiatan, tidak ada hambatan dalam alat dan bahan. Harapan dari kegiatan tersebut, masyarakat RW 07 dapat melanjutkan dan menjadikan suatu bisnis yang berguna.

Penulis: Muhammad Rico Pramudya (F. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)

Dosen KKN : Dr. Adi Nugroho, M.Si.

Tim KKN UNDIP x UNICEF 2021