Jepat Lor Ingin Wujudkan Desa Tanpa Kumuh
Jepat Lor – Tayu. Rabu, 26 Juli 2017 telah diselenggarakan “Pelatihan Pengembangan Kapasitas Masyarakat LKM Taruna”. Oleh tim kota tanpa kumuh atau biasa disebut dengan KOTAKU. Pelatihan tersebut dilaksanakan 2 hari berturut-turut.
Hari pertama (Rabu,26) acara pelatihan tersebut dimulai pukul 19.30 WIB, hadiri oleh kurang lebih sekitar 35 orang warga Desa jepat Lor yang tidak lain merupakan beberapa perwakilan dari anggota karang taruna setiap RT dan RW. Pada hari pertama sebut, perwakilan dari tim kota ku menjelaskan mengenai data yang telah mereka dapat mengenai keadaan yang ada di Desa Jepat Lor ini, dari mulai kondisi rumah hingga lingkungan sekitar rumah. Menurut laporan yang diberikan kondisi rumah di Desa jepat Lor sudah cukup baik karena sudah lumayan banyak rumah yang sesuai dengan strandar atau syarat rumah sehat, namun juga tidak menutup kemungkinan masih terdapat beberapa rumah yang masih memerlukan perhatian khusus oleh tim KOTAKU serta perangkat desa untuk menjadikan rumah tersebut memenuhi persyaratan rumah sehat yang ada. Selain itu juga disampaikan bahwa di Desa Jepat Lor dalam hal lingkungannya masih banyak yang harus dibenahi, karena sampah rumah tangga yang ada belum dapat dikelola dan diolah dengan baik karena selama ini warga hanya membakar sampah rumah tangga yang ada di pekarangan rumah masing-masing untuk menghindari tumpukan sampah yang berlebih serta polusi udara yang disebabkan oleh tumpukan sampah yang berbau tidak sedap, selain itu di sekitar wilayah Desa Jepat Lor masih terdapat tumpukan sampah rumah tangga yang menggunung yang dibuang oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, tumpukan tersebut terletak didekat jalan keluar menuju jalan raya disamping SMP 1 Tayu. Kemuadian mendapat klarifikasi dari salah satu perangkat desa bahwa sebetulnya sudah sejak beberapa waktu lalu perangkat desa berusaha untuk memasang larangan membuang sampah ditempat tersebut tetapi masih juga ada beberapa warga yang membuang sampah disana, sehingga perangkat desa sedang memikirkan cara lain untuk dapat mengatasi masalah sampah tersebut.
Sedangkan untuk hari kedua (Kamis,27) jumlah peserta yang mengikuti pelatihan tersebut lebih banyak dari hari pertama karena seluruh ketua RT dan RW Desa Jepat Lor mendapat undangan untuk menghadiri pelatihan malam itu. Materi yang disampaikan oleh perwakilan tim KOTAKU mengenai pemilihan umum untuk kepala RT, RW serta pengurus Karang Taruna. Bagaimana pemilihan umum yang tepat dan sesuai dengan aturan yang sudah di tetapkan oleh para petinggi agar tidak terjadi kekeliruan. Peserta cukup antusias, hal ini ditunjukan dari cukup banyak peserta yang mengajukan pertanyaan kepada tim KOTAKU.
Dari dua hari kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan, kami seluruh anggota KKN tim II Undip Desa Jepat Lor, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, merasa cukup banyak ilmu yang dapat kami serap, terlebih topik yang dibahas hari petama sesuai dengan program multidisiplin yang akan kami jalankan, yaitu mengenai rancangan pengadaan bank sampah, semoga program tersebut dapat kami realisasikan dengan baik dan dapat membantu mengatasi permasalahan sampah di Desa Jepat Lor.