Pemaparan Bahaya Limbah Sisa Pakan Ikan bagi Kehidupan Ikan oleh Mahasiswa KKN-T Karimunjawa Undip 202
Karimunjawa (7/11). Keramba merupakan tempat pemeliharaan dan budi daya ikan tradisional yang mirip tambak ikan. Jenis-jenis ikan tertentu dibudidayakan di dalam keramba untuk kemudian dipanen menurut usia ikan. Para pembudi daya ikan biasanya memanfaatkan air sebagai lahan budi daya ikan. Mereka menggunakan sistem keramba atau biasa dikenal dengan Keramba Jaring Apung (KJA). Keramba ini memiliki beberapa manfaat. Keberadaan ikan di dalamnya akan lebih aman, sehingga memudahkan pemeliharaan.
Namun, Sistem pemberian makan pada keramba KJA yang kurang tepat dapat menimbulkan masalah lingkungan. Makanan buatan berupa pelet yang disebar di atas keramba, sebagian tidak termakan oleh ikan. Sisa makanan yang tidak termakan ini mengendap di dalam waduk dan menjadi racun bagi ikan-ikan itu sendiri. Kematian ikan di kawasan ini diakibatkan oleh adanya arus balik atau upwelling yang dipicu oleh perubahan suhu air.
Kondisi ini sangat mungkin terjadi ketika air yang dingin naik ke atas permukaan air yang hangat, akibat perbedaan kerapatan air. Ini kemudian mengakibatkan air danau di bawah yang telah tercemar oleh sisa nutrien (sisa makanan ikan) ke atas. Zat cemar yang naik ke atas menyebabkan air danau bagian atas kekurangan oksigen (O2). Selain itu sisa pakan dalam bentuk partikel ini akan mengendap menjadi sedimen di dasar perairan. Input nutrient ke badan air yang berlebih akan dapat meningkatkan konsentrasi nutrient dan terjadi peledakan populasi fitoplankton.
Sosialisasi mengenai bahaya sisa limbah pakan ikan di KJA dilakukan dengan menggunakan media poster yang berisi infografis. Kemudian sosialisasi dilakukan kepada masyarakat sekitar lingkungan masyarakat kelurahan Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, dengan menjelaskan isi dari poster tersebut tersebut. Selanjutnya poster ditempel agar dapat dibaca oleh seluruh warga dan wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa. Melalui sosialisasi yang dilakukan dengan media poster maka informasi yang dipaparkan dapat dirangkum secara singkat namun tidak mengurangi isi dari poster tersebut.
Sosialisasi ini tidak hanya disambut baik oleh masyarakat sekitar yang terdiri atas ibu-ibu saja. Namun juga anak-anak, para pengepul ikan, serta wisatawan yang sedang berkunjung ikut menyambut dengan antusias yang baik saat pemaparan sosialisasi ini.
Penulis : Rina Hazrina Nusratina
Prodi : Oseanografi 2019
Dosen KKN : Satriyo Adhy, S.Si., M.T
Lokasi KKN : Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah