Sampah Plastik : Ancaman Nyata Eksistensi Lingkungan Laut Karimunjawa
Karimunjawa (1/12). Diskusi bebas dengan masyarakat Karimunjawa terkait upaya penjagaan laut dari sebaran sampah plastik
Karimunjawa merupakan daerah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Karimunjawa dengan jumlah penduduk lebih dari 9784 jiwa (2019) di lima pulau yang berpenghuni. Karimunjawa sendiri terbagi menjadi 4 kelurahan/desa yaitu Karimunjawa, Kemujan, Parang dan Nyamuk. Pada Kelurahan Karimunjawa memiliki jumlah penduduk terbesar yaitu 4946 jiwa. Selain penduduk setempat, penduduk Karimunjawa ditambah oleh para wisatawan dan para pendatang lain.
Aktivitas di wilayah pesisir dapat memberikan dampak negatif seperti bertambahnya jumlah volume sampah di wilayah pesisir. Sampah laut merupakan hasil produksi atau hasil olahan berupa barang padat yang dibuang ke laut dan berakhir di pesisir. Sampah laut termasuk yang sengaja dibuang dan tidak sengaja maupun yang terangkut dari daratan melalui sungai, drainase atau sistem pembuangan limbah yang selanjutnya terbawa arus dan angin. Sumber sampah di Karimunjawa saat ini terdeteksi berasal dari dua faktor. Faktor pertama adalah sampah domestik yang diproduksi oleh masyarakat Karimunjawa sendiri. Sedangkan faktor kedua adalah sampah yang muncul dari aktivitas pariwisata yang terjadi di Karimunjawa. Diskusi bebas dengan masyarakat pesisir dimaksdukan sebagai sarana bertukar pikiran serta sarana edukasi bagi masyarakat guna mencari jalan keluar maupun gagasan bagi upaya penjagaan lingkungan pesisir dan pengelolaan sampah plastik di wilayah pesisir dan perairan Karimunjawa.
Ruang tukar pikiran yang dibentuk melalui diskusi bebas bersama masayarakat kemudian menghasilkan beberapa poin hasil terkait kesadaran masyarakat mengenai upaya penjagaan laut dari sebaran sampah plastik sebagai berikut:
- Masayarakat Karimunjawa sudah cukup memahami mengenai pentingnya penjagaan lingkungan laut.
- Penjagaan lingkungan laut di karimunjawa dimaksudkan untuk mempertahankan lingkungan laut dan nilai ekonomi pariwisata daerah Karimunjawa.
- Sebaran sampah plastik di perairan karimun jawa berasal dari produksi sampah domestik oleh masyarakat dan juga sampah yang terbawa arus serta gelombang dari daerah lain menuju perairan Karimunjawa.
- Bank sampah di Karimunjawa sudah beroperasi sejak Agustus 2020.
- Penanggulangan sampah plastik sudah diupayakan oleh warga setempat dengan berusaha menjaga kebersihan lingkungan.
Diskusi bebas yang diadakan dengan masyarakat harapannya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga wilayah perairan dan pesisir dari ancaman sebaran sampah plastik.
Penulis : Kurnia Fajar Hidayat
Prodi : Oseanografi 2019
Dosen KKN : Satriyo Adhy, S.Si., M.T
Lokasi KKN-T : Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah