Back to Nature, Memanfaatkan Tanaman Hebal untuk dijadikan Jamu Tradisional Peningkat Imunitas Tubuh yang sesuai dengan Anjuran Kemenkes

Program KKN Tematik yang diadakan oleh KHDTK Undip berlangsung dari bulan November sampai pertengahan Desember, Lokasi penerjunan di Desa Susukan, Ungaran Timur, Semarang. Walaupun kali ini kegiatannya tidak menginap, tetapi program tetap dilakukan secara offline terjun ke lokasi langsung, kurang lebih ada 70 program yang akan dilakukan. Salah satu program yang diangkat adalah Edukasi mengenai racikan jamu sesuai anjuran Kemenkes dengan media Leaflet.

Lokasi KKN sangat dekat dengan kawasan hutan sehingga banyak masyarakat yang memetik hasil dan menjual nya ke pasar setempat. Back to Nature, mungkin slogan yang tepat untuk menggambarkan kegiatan di Desa Susukan. Slogan tersebut juga dapat di terapkan pada bidang kesehatan dengan memanfaatkan tanaman herbal. Potensi tinggi desa susukan dan masyarakat disana yang sudah familiar dengan tanaman herbal merupakan salah satu alasan mengapa memilih program ini.

Sayangnya, belum banyak warga yang mengetahui manfaat tanaman herbal yang banyak tumbuh di pekarangan rumah warga (contohnya : serai, kunyit) bisa dimanfaatkan untuk pembuatan obat jamu peningkat imunitas tubuh, warga hanya sebatas menggunakan tanaman herbal tersebut sebagai bumbu masakan. Edukasi mengenai racikan jamu yang sesuai anjuran surat edaran kemenkes NOMOR:HK.02.02/IV/2243/2020 Tentang pemanfaatan obat tradisional, untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan untuk melakukan asuhan mandiri agar terhindar dari sakit saat pandemi, guna membantu program pemerintah “memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam upaya pengembangan kesehatan tradisionaldan mengarahkan agar masyarakat dapat melakukan perawatan kesehatan secara mandiri yang benar”.

Penulis                 : Shinta Mufidatul Aruni                        

Prodi / Fakultas : Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran 2018

Dosen KKN         : Dr. Ir. Suryanti, M.Pi