Peluang untuk Selalu Relevan
Sosial media. Merupakan sebuah platform zaman sekarang untuk menjaga manusia untuk ‘relevan’. ‘Relevan’ ini bisa dianggap sebagai tetap update dengan perkembangan zaman sekarang dan tetap update dengan lingkungan pertemanan kita. Tidak percaya?
Tengok saja dengan kehadiran fitur-fitur semacam “Instagram Stories”, “Instagram Live”, “Periscope”, dsb. Bagaimana kita tetap update untuk menjaga peluang agar kita ‘relevan’ khusunya soal pertemanan. Tetapi, bagaimana dengan bisnis lewat sosial media? Apakah kita bisa tetap ‘relevan’ atau bahkan menjadi ‘relevan’?
Pada Sabtu (29/7/17) kemarin, Tim KKN II Undip yang bertugas di Desa Kendengsidialit memberikan sesi diskusi mengenai peluang di sosial media, khususnya soal pembangunan dan bisnis. Dalam sosial media, segala bisa dimanfaatkan, dari jodoh (khususnya menggunakan tinder) sampai pembentukan karir melalui hobi serta peningkatan popularitas dari suatu tempat wisata (seperti yang dilakukan di Kampung Pelangi). Sementara dari sisi bisnis, eksistensi E-Commerce perlu dimanfaatkan lebih lanjut.
Bagaimana menggunakan sosial media lebih dari sekedar membuat diri ‘relevan’ dalam pertemanan saja difokuskan di sini. Sosial media ditekankan untuk masyarakat desa khususnya Desa Kendengsidialit untuk menggali potensi yang belum ditemukan oleh masyarakat setempat. Kampung Pelangi yang ada di Semarang pun dijadikan contoh karena pada dasarnya, terdapat kemiripan pada masa awal Kampung Pelangi dan Desa Kendengsidialit saat ini. Tetapi, kunci yang terpenting bahwa peluang itu tercipta karena ada niat dari masyarakatnya secara kolektif. Bukan hanya individu.
Sementara, pengenalan E–Commerce ini berjalan lebih teknis karena materinya mengarah pada pengenalan bermacam-macam E-Commerce dan bagaimana mendaftarnya. Tidak hanya mendaftar, dijelaskan juga dasar-dasar dari mekanisme menjual lewat E-Commerce. Antusiasme dari Karang Taruna Desa Kendengsidialit ditunjukkan di sini dari beberapa pertanyaan yang muncul. Bahkan antusiasme itu ditunjukkan dari pertanyaan (yang walau sedikit di luar konteks materi) mengenai bagaimana menutup peluang informasi palsu yang beredar. Karena hal tersebut menjadi concern masyarakat saat Desa Kendengsidialit saat ini.
Tim II KKN Undip 2017 – Desa Kendengsidialit Kec. Welahan
Instagram: @kendengsidialit