Ketika Limbah Menjadi Berkah
Margosari – Jum’at (28/07) bertempat di ruang Aula Balai Desa Margosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal telah dilaksanakan penyuluhan mengenai pengolahan limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat. Limbah merupakan sisa yang dihasilkan dari proses atau kegiatan industri terutama rumah tangga, di mana masyarakat tinggal dan menetap di sanalah limbah dihasilkan. Limbah tak selamanya menjadi hal yang buruk dalam suatu lingkungan jika masyarakat dapat mengolahnya dengan baik, dengan menggunakan kreatifitas dan melalui proses yang tepat limbah dapat diubah menjadi hal yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat khususnya. Mengetahui bahwa limbah rumah tangga menjadi salah satu masalah besar di Desa Margosari, mahasiswa Tim II KKN UNDIP mengadakan penyuluhan mengenai pengolahan limbah seperti botol air mineral bekas menjadi wadah atau pot untuk menanam dengan metode vertikultur. Botol air mineral bekas yang telah dipotong menjadi dua bagian, kemudian dilubangi bagian samping dan bawahnya, diberi tanah yang telah dicampur dengan sekam dan pupuk secukupnya, lalu diberi bibit yang telah disediakan. Berbagai jenis bibit tanaman dapat digunakan, namun dalam acara ini bibit tanaman yang digunakan merupakan bibit tanaman sayur kangkung yang dianggap dapat tumbuh dengan kondisi cuaca Kota Kendal. Pemilihan bibit tanaman sayur kangkung juga didasari dengan mudahnya perawatan tanaman tersebut, sehingga dapat memotivasi masyarakat untuk menanam tanaman sayur di rumah yang bertujuan memenuhi kebutuhan konsumsi sayur sehari-hari.
Pengolahan limbah rumah tangga juga dilakukan dengan mengolah limbah air cucian beras menjadi pupuk organik yang tentunya bermanfaat karena mata pencaharian warga Desa Margosari didominasi dengan petani. Pembuatan pupuk organik dilakukn dengan memanfaatkan limbah air cucian beras yang kemudian dicampur dengan bakteri em4 dan air gula dengan takaran tertentu. Campuran bahan-bahan tersebut kemudian didiamkan setidaknya selama satu minggu hingga pupuk tersebut siap digunakan.Pupuk tersebut nantinya dapat digunakan untuk menyuburkan tanah dari tanaman-tanaman yang ada di halaman rumah tiap warga, lahan pertanian warga, maupun vertikultur yang sudah dibuat sebelumnya. Ibu-ibu mengikuti penyuluhan dengan sangat antusias karena pemanfaatan limbah tersebut dilakukan dengan cara yang mudah dan dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Desa Margosari.