Melahirkan Pemikir Baru

Kamis (3/8) Mahasiswa KKN sedang menyampaikan materi untuk siswa-siswi MTs MTs Miftahul Ulum.

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”

Begitulah kira-kira ungkapan dari Pramoedya Ananta Toer, seorang penulis novel, short stories, esai, polemik dan sejarah tanah airnya. Ungkapan dari Pramoedya tersebut mengisyaratkan bahwa menulis merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan. Menulis dapat menyalurkan apa yang ada di kepala kita untuk dipahami orang lain, melatih otak kita untuk terus berpikir, memunculkan ide baru, dan lain sebagainya. Menulis harus dilakukan sekreatif mungkin, agar dapat dinikmati oleh pembaca.

Siswa-siswi MTs Miftahul Ulum sedang menuangkan pemikirannya di kertas yang sudah disediakan.
Siswa-siswi MTs Miftahul Ulum sedang menuangkan pemikirannya di kertas yang sudah disediakan.

Kamis (3/8) – Tim II KKN Undip Desa Purwokerto memberikan edukasi dan pelatihan menulis kreatif kepada siswa-siswi kelas 9 MTs Miftahul Ulum. Kegiatan diawali dengan memberikan materi mengenai apa itu menulis kreatif, bagaimana menulis kreatif dan memberikan contoh seperti apa tulisan kreatif, baik tulisan dalam bentuk fiksi ataupun berita. Kegiatan ini diadakan agar melahirkan penulis yang kreatif dengan pemikiran yang baru. Melatih siswa-siswi untuk dapat menngenalkan keindahan dan potensi desanya melalui sebuah tulisan kepada seluruh Indonesia menggunakan berbagai media, baik media online ataupun media konvensional. Setelah diberikan materi siswa-siswi diminta untuk menuliskan apa yang mereka pikirkan di selembar kertas yang sudah disediakan. Siswa-siswi menulis dengan antusias. Diakhir kegiatan beberapa siswa-siswi diminta membacakan tulisannya di depan kelas, untuk melatih keberanian mereka berbicara didepan umum.