KARENA PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KKN UNDIP EDUKASI KELOMPOK UMKM GUNA MENINGKATKAN PENDAPATANNYA
Boyolali (26/01/2022). Telur asin merupakan hasil produk olahan yang berasal dari peternakan bebek petelur. Umumnya telur bebek dipasarkan secara bijian dan sebagain besar hanya diolah menjadi telur asin. Warga yang terdampak pandemi covid-19 saat ini membuat beberapa ibu-ibu yang ada di Kelurahan Musuk, Kecamatan Musuk memiliki inisiatif untuk mengolah telur asin menjadi kerupuk. Hal tersebut terbilang unik, sebab saat ini dipasaran hanya dijumpai telur asin yang sudah siap santap tetapi ditangan ibu-ibu produsen kerupuk tersebut telur asin dapat diolah menjadi produk makanan dengan bentuk dan rasa yang berbeda. Berdasarkan hasil survei lapangan menunjukkan bahwa adanya inovasi produk tersebut memberi dampak yang baik bagi perekonomian ibu-ibu selama pandemi saat ini.

Salah satu faktor yang menghambat produksi kerupuk telur asin adalah keadaan cuaca, apabila cuaca panas maka proses pengeringan adonan kerupuk dapat kering selama 2 hari tetapi disaat musim penghujan seperti saat ini proses pengeringan memakan waktu relatif lama dan hasil pengeringan tidak maksimal sehingga mengakibatkan adonan menjadi berjamur. Pemasaran produk yang dilakukan oleh ibu-ibu produsen kerupuk telur asin tersebut yaitu dengan cara menitipkan produk berupa kerupuk mentah pada pedagang yang ada di pasar sekitar wilayan Kecamatan Musuk. Langkah tersebut merupakan suatu tantangan yang besar bagi seorang produsen sebab dikemudian hari akan ada pesaing bisnis, maka berdasarkan hal tersebut skill ibu-ibu tersebut perlu ditingkatkan agar mampu untuk mengatasi pesaing bisnis tersebut.
Ada beberapa cara untuk memasarkan produk dan mengatasi pesaing bisnis yang dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya:
- Menginovasi produk dengan rasa yang baru, produk yang dipasarkan ibu-ibu produsen kerupuk telur asin saat ini hanya berbentuk mentahan. Inovasi yang dapat dilakukan dengan cara menjual kerupuk tersebut dalam keadaan sudah siap makan dan memiliki varian rasa seperti original dan pedas.
- Selalu mengikuti perkembangan media sosial saat ini yang dapat digunakan sebagai wadah pemasaran seperti melakukan pemasara produk melalui WA Bussines, IG, FB dan Tik-Tok kemudian dilanjutkan dengan endorse selebgram.
- Melakukan pemasaran dengan foto yang menarik, ditujukan untuk mengundang selera bagi para konsumen.

Febry Tri Pamungkas Mahasiswa KKN Tim I Undip Tahun 2022 memberikan edukasi kepada ibu-ibu produsen kerupuk telur asin yang ada di Kelurahan Musuk, Kecamatan Musuk tentang strategi pemasaran produk UMKM kerupuk telur asin guna meningkatkan pendapatan di masa pandemi covid-19. Kegiatan program KKN ini bertujuan untuk meningkatkan skill dan pengetahuan bagi produsen dalam penggunaan media sosial yang digunakan sebagai wadah pemasaran produk, mampu menginovasi produk dengan rasa baru dan memberikan kepuasan tersendiri bagi pelanggan kerupuk telur asin.

Kegiatan ini dilakukan di salah satu rumah produsen kerupuk telur asin yang ada di Dukuh Kintel, Kelurahan Musuk, Kecamatan Musuk pada hari Selasa, 25 Januari 2022. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara luring dengan cara memberikan penjelasan secara langsung kepada ibu-ibu produsen kerupuk bagaimana startegi dalam pemasaran produk yang menarik konsumen. Kegiatan juga diisi dengan sharing-sharing pengalaman dialami oleh ibu-ibu produsen selama memproduksi kerupuk telur asin tersebut. Selain itu, dalam kegiatan tersebut ibu-ibu juga dibuatkan akun Instagram yang dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk. Salah satu anggota produsen kerupuk telur asin yaitu Yu Mus sapaan akrabnya berpendapat bahwa “adanya kegiatan KKN dari adek-adek Undip ini memberikan wawasan kepada saya sebagai seorang ibu rumah tangga sekaligus produsen kerupuk telur asin agar bisa mengetahui tips dalam pemasaran produk seperti apa. dan saya juga sedikit bisa mengikuti perkembangan media sosial saat ini”.
Dengan demikian, adanya program KKN ini beberapa ibu-ibu produsen kerupuk telur asin mampu memahanu bagaimana pentingnya strategi dalam pemasaran produk dimasa pandemi saat ini.
Penulis : Febry Tri Pamungkas
Editor : Abdi Sukmono, ST., MT.