AWAS DBD MENGINTAI! Mahasiswa UNDIP berikan Penyuluhan 3M Plus dan Teknologi Tepat Guna Ovitrap sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Musim Penghujan

Pandean Lamper, Gayamsari, Semarang

Pada hari Selasa (25/01/22) telah dilakukan Penyuluhan 3M Plus dan Teknologi Tepat Guna Ovitrap sebagai Langkah Efektif Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Musim Penghujan, program kerja tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang sering terjadi di musim penghujan. Latar belakang dilaksanakannya program kerja tersebut adalah untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit DBD dan untuk memaksimalkan program Pemantauan Jentik Nyamuk (PJN) yang rutin diadakan kelurahan setiap minggunya.

3M Plus adalah tindakan yang dilakukan secara teratur untuk memberantas jentik nyamuk dan menghindari perkembang biakan nyamuk dengan 3 cara yaitu, menguras dan membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, tempayan, ember, dan vas bunga seminggu sekali, menutup rapat tempat penampungan air, dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang ada di sekitar atau di luar rumah yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, botol, plastik, dan batok kelapa. Sedangkan plusnya yaitu berupa menaburkan bubuk larvasida (abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau lotion anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, menghindari kebiasaan menggantung pakaian yang bisa dijadikan sarang nyamuk, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, dan menanam tanaman pengusir nyamuk.

Selain dari upaya-upaya 3M Plus tersebut, ada juga teknologi tepat guna sederhana yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi populasi nyamuk di rumah yaitu Ovitrap. Ovitrap berasal dari kata “ovoposition” yang berarti peletakan telur dan “trap” berarti jebakan atau perangkap. Ovitrap adalah alat yang digunakan sebagai perangkap telur nyamuk atau tempat berkembang biak nyamuk buatan. Ovitrap berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi keberadaan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang merupakan nyamuk penyebab penyakit DBD. Penggunaan ovitrap ini cukup efektif untuk diterapkan. Masyarakat dapat membuatnya sendiri dengan alat dan bahan yang tersedia di rumah, yakni dengan menggunakan botol bekas, air gula, ragi, kasa, dan plastik hitam.

Penyuluhan diadakan secara online melalui video edukasi yang berisi pengertian penyakit DBD, ciri-ciri nyamuk aedes aegypti penyebab DBD, gejala DBD, penanganan jika terkena DBD, pencegahan DBD dengan 3M Plus, dan tutorial membuat ovitrap. Video edukasi tersebut dibagikan melalui grup whatsapp ibu-ibu PKK RT 10 RW 05 Kelurahan Pandean Lamper. Setelah adanya penyuluhan ini diharapkan dapat mengurangi perkembangbiakan nyamuk yang ada di wilayah Kelurahan Pandean Lamper, khususnya RT 10 RW 05.

Penulis : Ian Maulida Salma (Fakultas Ilmu Budaya-Bahasa dan Kebudayaan Jepang)

Dosen Pembimbing KKN : Desyta Ulfiana, S.T., M.T.