Masyarakat Perum Banpres Kelurahan Tlogomulyo Meraup Keuntungan dari Berjualan Ban dan Velg serta dapat Berkembang Menjadi Kampung Tematik

Faishal Zuhair Bimo Dewantoro, Manajemen FEB

Mahasiswa Undip melakukan kunjungan dan kegiatan KKN di Perum Banpres RW 02 Tlogomulyo, Pedurungan yang mayoritas mendapatkan penghasilan dari berjualan ban dan velg. Usaha ini dijalankan oleh hampir seluruh warga disini dengan saling membantu satu sama lain dalam melakukan kegiatan usahanya. Ada paling tidaknya sekitar 10 atau lebih toko yang ada di lokasi ini. Berbagai merek ban maupun velg dapat ditemukan disini mulai dari yang baru maupun bekas. Untuk mendukung penjualan ban dan velg, Perum Banpres Tlogomulyo juga menyediakan layanan pendukung yang memadai supaya pelanggan tidak berpaling. Layanan ini berupa perawatan ban atau velg dan juga layanan isi angin atau tambal ban untuk ban yang kekurangan angin atau bocor.

Kampung Tematik merupakan inovasi Pemerintah Kota Semarang untuk mengatasi permasalahan pemenuhan kebutuhan dasar. Yang utamanya pada peningkatan kualitas lingkungan rumah tinggal warga miskin dan prasarana dasar permukiman. Perum Banpres yang berarti Bantuan Presiden ini kedepannya diharapkan akan menjadi kampung tematik yang berfokus pada ban dan velg. Perkembangan untuk menjadi kampung tematik harus di dukung oleh berbagai pihak baik eksternal maupun internal. Namun sayangnya sampai saat ini masih terkendala permasalahan ijin dan bantuan biaya dari pemerintah akibat dampak dari adanya pandemi COVID 19. Permasalahan tersebut masih belum menemukan titik terang, padahal jika Perum Banpres Tlogomulyo sudah menjadi kampung Tematik akan sangat berpengaruh terhadap eksposure kampung ini sehingga ekosistem perekonomian semakin membaik.

Oleh : Faishal Zuhair Bimo Dewantoro (Manajemen/FEB Undip)
DPL : Dr. Ir. Yoyok Budi Pramono, S.Pt., M.P. IPM